Analisis Faktor Determinan terhadap Perilaku Bidan pada Standar Pencegahan Infeksi dalam Pelayanan Keluarga Berencana di Kabupaten Malang

UNSPECIFIED (2012) Analisis Faktor Determinan terhadap Perilaku Bidan pada Standar Pencegahan Infeksi dalam Pelayanan Keluarga Berencana di Kabupaten Malang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2012 ABSTRAK Sulastri Analisis Faktor Determinan terhadap Perilaku Bidan pada Standar Pencegahan Infeksi dalam Pelayanan Keluarga Berencana di Kabupaten Malang xix + 141 halaman + 28 tabel + 5 gambar + 18 lampiran Aplikasi pelayanan KB oleh bidan membutuhkan kepatuhan melaksanakan kewaspadaan standar (standar precaution) untuk memenuhi prasyarat pelayanan KB yang bermutu karena risiko infeksi dapat terjadi pada KB IUD dan Implant. Berdasarkan wawancara masih ada sebagian bidan belum melaksanakan pencegahan infeksi sesuai standar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, motivasi, persepsi bidan tentang supervisi dan kelengkapan sarana prasarana terhadap perilaku standar pencegahan infeksi pelayanan KB di Kabupaten Malang. Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan sampel metode Simple Random Sampling, dengan kriteria inklusi: bidan yang bekerja di wilayah Kabupaten Malang, bidan yang memberikan praktik mandiri, dan mempunyai latar belakang pendidikan minimal D3 kebidanan sejumlah 131 responden. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan bidan rendah 45,8%, sikap bidan kurang baik 43,5%, motivasi bidan rendah 49,6%, persepsi mengenai supervisi kurang baik 46,6%, sarana prasarana tidak lengkap 45,0%, perilaku pencegahan infeksi tidak sesuai standar 49,6%. Ada hubungan pengetahuan bidan, sikap bidan, motivasi bidan, persepsi bidan mengenai supervisi, dan sarana prasarana dengan perilaku standar pencegahan infeksi. Ada pengaruh secara bersama-sama antara pengetahuan (Exp (B) = 19,293), sikap (Exp (B) = 6,691), motivasi (Exp (B) = 12,112), dan sarana prasarana (Exp (B) = 34,458) terhadap perilaku standar pencegahan infeksi. Saran: untuk meningkatkan perilaku bidan dalam pelaksanaan standar pencegahan infeksi perlu dilakukan pembinaan dan memotivasi secara terus menerus kepada bidan agar melengkapi sarana prasarana sesuai SOP, dan meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan atau seminar, serta melakukan supervisi bekerjasama antara Dinas Kesehatan dengan IBI. Kata Kunci : Bidan, Perilaku Standar Pencegajan Infeksi, KB IUD dan Implant Pustaka : 41 (2000 - 2012) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2012 ABSTRACT Sulastri Analysis of Determinant Factors of Midwives' Behaviour on the Implementation of Infection Prevention Standard at Family Planning Services in Malang District, 2012 xix + 141 pages + 28 tables + 5 figures + 18 enclosures Application of family planning (KB) service by midwives required an obedience to implement standard precaution in order to fulfill requirement of a qualified KB service. Risk of infection could occur in KB IUD and Implant. Based on the interview, not all midwives implemented infection prevention according to the standard. Objective of this study was to analyze the influence of knowledge, attitude, motivation, and perception of midwives regarding supervision and completeness of facility toward midwives behaviors on the infection prevention standard in the KB service in Malang district. This was a quantitative study with cross sectional approach. Samples were selected using simple random sampling method. Inclusion criteria applied in this study were midwives who worked in the Malang district area, conducted self employed (mandiri) practice, and had D3 in midwifery as a minimum level of education. The number of respondent was 131 respondents. Results of the study showed that knowledge of midwives was insufficient (45.8%); attitude of midwives was not good (43.5%); motivation of midwives was inadequate (49.6%); facilities were not complete (45.0%); infection prevention behavior was not according to the standard (49.6%). Associations were shown between midwives behavior on the infection prevention standard and midwives’ knowledge, attitude, motivation, perception on supervision, facilities. Joint effect was shown among knowledge (Exp (B)= 19.293), attitude (Exp (B)= 6.691), motivation (Exp (B)= 12.112), and facilities (Exp (B)= 34.458) toward midwives behavior on the infection prevention standard. To improve behavior of midwives in the implementation of infection prevention standard, it is needed to guide and to motivate midwives to complete facilities according to SOP; Improvement of midwives’ knowledge through training or seminars is required. Supervision was needed in collaboration with district health office and IBI. Key words : Midwives, infection prevention behavior standard, KB IUD, Implant Bibliography : 41 (2000-2012)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:39852
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2013 11:38
Last Modified:15 Aug 2013 11:38

Repository Staff Only: item control page