Analisis Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Praktik Bidan dalam Pemasangan IUD Berdasarkan Faktor Pelatihan di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011

Khotimah, Khusnul (2012) Analisis Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Praktik Bidan dalam Pemasangan IUD Berdasarkan Faktor Pelatihan di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2012 ABSTRAK Khusnul Khotimah Analisis Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Praktik Bidan dalam Pemasangan IUD Berdasarkan Faktor Pelatihan di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 xvi + 84 hal + 18 tabel + 7 gambar + 5 lampiran Tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia menjadi prioritas untuk di tangani. Salah satu pesan kunci Making Pregnancy Safer ( MPS) adalah setiap wanita usia subur mempunyai akses pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran. Pelatihan teknis merupakan peningkatan pelayanan berkualitas. Study pendahuluan di dapatkan hasil pada 10 bidan pasca pelatihan insersi IUD 6 bidan patuh, 4 bidan tidak patuh. Dan pada 10 bidan yang belum mengikuti pelatihan didapatkaan hasil 6 tidak patuh, 4 bidan patuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan praktik pemasangan IUD pada bidan yang belum dan sudah pelatihan insersi IUD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode kuantitatif, pendekataan waktu secara cross sectional. Jumlah sampel 62 orang, 31 bidan sudah pelatihan dan 31 bidan belum pelatihan. Analisis univariat dilakukan dengan menggunakan rata-rata dan standar deviasi, analisis uji beda dengan uji independent t-test (data distribusi norma) dan uji Mann-Whitney (data distribusi tidak normal). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai mean pengetahuan pada bidan yang sudah pelatihan (20,4839) dengan bidan yang belum pelatihan (16,9677). Ada perbedaan nilai mean sikap pada bidan yang sudah pelatihan (57,4516) dengan bidan yang belum pelatihan (40,2258).Tidak ada perbedaan nilai mean motivasi pada bidan yang sudah pelatihan (35,8065) dengan bidan belum pelatihan (34,6774). Ada perbedaan nilai mean praktik bidan dalam pemasangan IUD pada bidan yang sudah pelatihan (47,0323) dengan bidan yang belum pelatihan (37,9032). Ada perbedaan mean kejadian komplikasi dan efek samping pada bidan yang sudah pelatihan (1,5803) dengan bidan yang belum pelatihan (0,1290) Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara adalah melakukan pembinaan prosedur pemasangan IUD. Untuk Ikatan Bidan Indonesia melakukan pengawasan dan pembinaan dalam prosedur pemasangan. Kata kunci : Prosedur pemasangan IUD pada bidan yang belum dan sudah pelatihan insersi IUD. Kepustakaan : 41 buku, 2001-2008 Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2012 ABSTRACT Khusnul Khotimah Analysis on the Difference of Knowledge, Attitude, Motivation and Practice of Midwives in IUD Instaling Based on Training Factors in Banjarnegara District, 2011 xvi + 84 pages + 18 tables + 7 figures + 5 enclosures High number of maternal mortality in Indonesia was one of priorities to be controlled. One of key messages of Making Pregnancy Safer (MPS) was that every childbearing age woman had access to an unwanted pregnancy prevention and abortion complication control. Technical training was one of service quality improvement. Result of a preliminary study showed that among 10 midwives post training of IUD insertion six of them were obedient, four of them were not obedient. Among 10 midwives who had not attended in the training, six of them were not obedient, four of them were obedient. The study objective was to identify the difference of knowledge, attitude, motivation and practice in IUD insertion among trained and untrained midwives on IUD insertion. This was an observational study with quantitative method and cross sectional approach. Total number of samples was 62 people, 31 trained midwives and 31 untrained midwives. Mean and standard deviation were calculated in the univariate analysis. Test of difference were implemented by applying independent t-test (for a normal data distribution) and Mann-Whitney test (for a not normal data distribution). Results of the study showed that there was a difference on the knowledge mean value between trained (20.49) and untrained (16.97) midwives; a difference on the attitude mean value between trained (57.45) and untrained (40.23); no difference on the motivation mean value between trained (35.81) and untrained (34.68) midwives; a difference on the mean value of midwives practice on IUD insertion between trained (47.03) and untrained (37.90) midwives. There was a difference on the mean of complication event and side effect between trained (1.58) and untrained (0.13) midwives. Suggestion for Banjarnegara district health office is to provide training on the procedure of IUD insertion. Suggestion for the Indonesian Midwifery Association is to do supervision and training on the IUD insertion procedure. Key words : IUD insertion procedure, trained and untrained midwives on IUD insertion Bibliography : 41, 2001-2008

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:39795
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Aug 2013 14:47
Last Modified:14 May 2014 12:52

Repository Staff Only: item control page