Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Terapi Bermain pada Anak Usia Prasekolah di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2011

Haryani, Siti (2012) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Terapi Bermain pada Anak Usia Prasekolah di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2012 ABSTRAK Siti Haryani Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Terapi Bermain pada Anak Usia Prasekolah di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2011 xv + 109 halaman + 26 tabel + 4 gambar + 9 lampiran Latar belakang penelitian ini adalah bahwa anak usia prasekolah yang dirawat di rumah sakit tetap membutuhkan kesempatan bermain supaya anak mampu bersosialisasi dengan baik, dan jika kebutuhan ini tidak terpenuhi akan mengakibatkan gangguan perkembangan pada tahap perkembangan usia berikunya. Terapi bermain dilaksanakan ketika ada mahasiswa praktik di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang, tetapi pelaksanaan terapi bermain pada anak usia prasekolah di ruang anak rumah sakit kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang dalam melaksanakan terapi bermain pada anak usia prasekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat (Pengetahuan, Persepsi, Sikap, Motivasi, Sarana Prasarana) dalam pelaksanaan terapi bermain di rumah sakit serta untuk mengetahui faktor paling dominan yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pelaksanakan terapi bermain di ruang anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Instrument menggunakan kuesioner pada 30 responden yaitu perawat Ruang Rawat Inap Anak. Data primer diperoleh dari angket dan melalui observasi. Data diolah dan dianalisa secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian Analisis Univariat sebagian besar responden pada variabel pengetahuan kategori baik (60%), persepsi kategori baik (76,7%), sikap kategori baik (53,3%), motivasi kategori tinggi (63,3%), sarana prasarana kategori sesuai (56,7%) dan kinerja kategori baik (60%). Analisis Bivariat variabel yang berhubungan dan yang berpengaruh terhadap kinerja perawat yaitu pengetahuan (p=0,024), persepsi (p=0,009), sikap (p=0,030), motivasi (p=0,001), sarana prasarana (p=0,001). Analisis Multivariate persepsi (persepsi2) (p=0,009), sarana prasarana (sarpras2) (p=0,001). Kesimpulan, faktor yang paling berpengaruh terhadap kurang optimalnya pelaksanaan terapi bermain adalah faktor sarana prasarana. Disarankan di bagian Ruang Rawat Inap Anak RSUP. Dr. Kariadi Semarang, perlu menyiapkan ruangan khusus untuk bermain, pengadaan alat permainan untuk terapi bermain dan menyusun standar operasional prosedur terapi bermain agar memudahkan bagi perawat anak untuk melaksanakan program terapi bermain . Kata Kunci : Kinerja perawat, terapi bermain, anak usia prasekolah Kepustakaan : 46 (1995 – 2011) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2012 ABSTRACT Siti Haryani Factors Related to Nurses' Performance in the Implementation of Playing Therapy on Preschool Children in Pediatric Inpatient Unit of Dr. Kariadi Hospital, Semarang 2011 xv + 109 pages + 26 tables + 4 figures + 9 enclosures The background of this study was that preschool age children hospitalized in the hospital needed playing opportunity in order to be able to socialize. When this need was not fulfilled; it would cause development disorder in the next age development stage. Playing therapy was implemented when internship university students was in the pediatric inpatient room of Dr. Kariadi province general hospital (RSUP) Semarang. The implementation of playing therapy for preschool age children in the pediatric inpatient room was not optimal. This was an observational study with cross sectional approach. Study instrument was a questionnaire, and it was applied to 30 respondents named nurses of the pediatric inpatient room. Primary data were collected through questionnaire and observation. Univariate, bivariate, and multivariate analysis were applied in the data analysis. Results of the study showed that majority of respondents were with good knowledge category (60%), good perception category (76.7%), good attitude category (53.3%), high motivation category (63.3%), appropriate facility category (56.7%), and good work performance category (60%). Bivariate analysis indicated that variables affecting the work performance of nurses were knowledge (p= 0.024), perception (p= 0.009), attitude (p= 0.030), motivation (p= 0.001), facility (p= 0.001). Significant variables resulted from multivariate analysis were perception (p= 0.009) and facility (p= 0.001). In conclusion, the most affecting factors towards less optimal of the implementation of playing therapy were facility factor. Suggestion for the pediatric inpatient room of RSUP Dr. Semarang Kariadi is to provide special room for playing, to supply playing instruments, and to formulate standard operating procedure for playing therapy in order to make easy for pediatric nurses to implement playing therapy program. Key words : nurses work performance, playing therapy, preschool age children Bibliography : 46 (1995-2011)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:39772
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Aug 2013 11:17
Last Modified:14 May 2014 10:42

Repository Staff Only: item control page