Analisis Pengelolaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Tahun 2011

Mukminin, Amirul (2012) Analisis Pengelolaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Tahun 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2012 ABSTRAK Amirul Mukminin Analisis Pengelolaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Tahun 2011 xiv + 139 halaman + 18 tabel + 4 gambar + 13 lampiran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat penting sebagai wahana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah. Pengelolaan program UKS belum optimal, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan fungsi pengawasan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 4 guru pembina UKS SD, dengan kriteria: SD yang memiliki program UKS baik dan SD yang memiliki program UKS kurang baik sebagai Informan utama, serta 3 orang petugas UKS Puskesmas dan 1 Orang petugas UKS Dinas Pendidikan sebagai Informan triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan, pengelolaan program UKS belum maksimal: Fungsi perencanaan belum dilaksanakan dengan baik, karena sebagian besar sekolah tidak membuat perencanaan jenis kegiatan, perencanaan jadwal kegiatan, perencanaan pembiayaan serta belum membuat perencanaan kebutuhan alat dan obat-obatan. Namun demikian semua sekolah membuat perencanaan jumlah sasaran dan ketenagaan. Fungsi pengorganisasian belum berjalan baik. Walaupun semua sekolah telah melakukan kegiatan penentuan sumber daya, pendelegasian wewenang dan melakukan koordinasi, namun belum semua sekolah melakukan penyusunan kelompok kerja dan belum melakukan pembagian tugas kelompok kerja. Fungsi pelaksanaan program UKS belum berjalan baik. Walaupun semua sekolah ada persiapan petugas; persiapan siswa dan ada layanan, namun sebagian besar sekolah belum memberikan layanan dengan maksimal. Layanan hanya kalau ada program dari Puskesmas seperti. Fungsi pengawasan belum baik, karena sebagian besar sekolah belum mendapatkan supervisi, tidak ada evaluasi serta tidak melakukan pelaporan program UKS. Disarankan Ketua Pelaksana dan Dewan Pembina UKS melakukan pengawasan secara intensif terhadap pelaksanaan program UKS, sehingga dapat memotivasi sekolah untuk melaksanakan program UKS secara baik dan benar. Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Dinas Pendidikan Kota Semarang agar meningkatkan kerjasama lintas sektoral. Kata kunci : Manajemen dan UKS Kepustakaan : 34, 1996 – 2010. Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2012 ABSTRACT Amirul Mukminin Analysis on the Management of School Health Program (UKS) in Semarang Elementary Schools, 2011 xiv, 139 pages + 18 tables + 4 figures + 13 enclosures School health program (UKS) is important as a learning tool to improve the ability to live healthy, and to build healthy living behavior for school age children at school. Management of UKS was not optimal. Planning, organizing, actuating and evaluation had not run well. The objective of this study was to explain planning, organizing, implementation and monitoring functions of the school health program in elementary schools of Semarang city. This was an observational study using qualitative approach. Data collection was done by conducting in-depth interview to four elementary school UKS teachers as main informants, 3 primary healthcare UKS workers, and 1 UKS worker from district education office as triangulation informants. Elementary schools included in this study were the schools with good and not good UKS program. Results of the study showed that management of UKS program was not maximal. Planning function was not done adequately due to most of the schools did not make planning for the type of activity, activity schedule, budgeting, facilities and medicine. All schools made planning for the number of target and staffs. Organizational function was still insufficient. Although all schools did activities for human resource determination, delegated an authority and conducted coordination, but not all schools formed work groups and performed work groups task division. UKS implementation function was still insufficient. Although staff preparation, student preparation and services were performed; majority of schools did not give maximal services. A service was only given when there was a program from the primary health care center. Monitoring function was still insufficient. The majority of schools were not supervised, not evaluated and did not report the UKS program. It is suggested that the Executive Director and Supervisor of UKS conduct intensive supervision towards the implementation of the UKS program in order to motivate schools to run the good UKS program. Education Office of Semarang City and Health Office of Semarang city have to improve cross sector collaboration. Key words : Management and UKS Bibliography : 34, 1996 – 2010.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:39737
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Aug 2013 14:09
Last Modified:13 May 2014 09:04

Repository Staff Only: item control page