STUDI PERBEDAAN KESUKAAN UMPAN DALAM PENGENDALIAN TIKUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

UNSPECIFIED (2013) STUDI PERBEDAAN KESUKAAN UMPAN DALAM PENGENDALIAN TIKUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu tempat umum yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Sanitasi Rumah Sakit harus terjaga, apalagi dari sumber penular penyakit seperti tikus.Tikus sebagai binatang pengerat, pengganggu, maupun perusak, di rumah atau di tempat-tempat umum seperti Rumah Sakit, maka diperlukan pemberantasan dan pengendalian populasi tikus menggunakan perangkap dengan umpan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui perbedaan jenis umpan yang disukai tikus yang terperangkap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan eksperimen semu. Variabel bebas adalah jenis umpan terdiri dari kelapa bakar, ikan asin, jagung dan bakso. Variabel terikat tikus yang terperangkap. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan persentase keberhasilan perangkap dengan umpan kelapa bakar yaitu dengan persentase 8%, sedangkan untuk jagung 4,7%, bakso 4%, dan ikan asin 3,3%, trap sukses keseluruhan mencapai 5%, jenis umpan yang disukai berturut-turut kelapa bakar 40%, jagung 23,3%, bakso 20% dan ikan asin 16,7%, umpan yang disukai berdasarkan jenis tikus yaitu Rattus tanezumi lebih menyukai kelapa bakar 37,9%, jagung 24,1%, bakso 20,7%, ikan asin 17,2%. Tikus jenis Rattus norvegicus hanya ditemukan satu ekor dan menyukai kelapa bakar. Hasil penangkapan tikus berdasarkan jenisnya R. tanezumi 96,7%, R. norvegicus 3,3%, tikus yang terperangkap berjenis kelamin betina 56,7%, jantan 43,3%. Rata-rata panjang total 278,4, jantan 279,6, betina 277,1. Rata-rata panjang ekor 142, jantan 141,9 dan betina 142,2. Rata-rata panjang tungkai 28, jantan 29 dan betina 27,12. Rata-rata panjang telinga 17,8, jantan 18 dan betina 17,5. Rata –rata berat tikus 79 gram, jantan 88 gram dan betina 69 gram. Berdasarkan analisis chi-square menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara umpan kesukaan tikus yaitu nilai X2 hitung = 3,86 > X2.tabel 3,841. Pengendalian tikus dapat dilakukan dengan menggunakan kelapa bakar sebagai umpan. Kata Kunci: umpan tikus, Banjarnegara, 2013

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:39714
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Aug 2013 15:20
Last Modified:02 Aug 2013 15:20

Repository Staff Only: item control page