HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PRAKTIK PENCEGAHAN MALARIA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA (STUDI DI DESA WOLOMEZE DAN DESA RIA KECAMATAN RIUNG BARAT KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UNSPECIFIED (2013) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PRAKTIK PENCEGAHAN MALARIA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA (STUDI DI DESA WOLOMEZE DAN DESA RIA KECAMATAN RIUNG BARAT KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Pada tahun 2012 Kecamatan Riung Barat merupakan kecamatan di Kabupaten Ngada dengan API tertinggi mencapai 32 ‰. Desa Wolomeze dan Desa Ria merupakan desa di Kecamatan Riung Barat dengan API mencapai 28,87‰ dan 34,7‰. Praktik dan kondisi lingkungan rumah diduga berperan sebagai faktor risiko terhadap kejadian malaria. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor risiko praktik pencegahan malaria dan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian malaria di Desa Wolomeze dan Desa Ria Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan Case Control. Sampel kasus adalah semua penderita malaria dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif Plasmodium falciparum yang berobat di Puskesmas Maronggela bulan Januari sampai dengan April 2012. Sampel kontrol adalah semua penderita dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif malaria yang berobat di Puskesmas Maronggela bulan Januari sampai dengan April 2012. Sampel sebanyak 72 orang kasus dan 72 kontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah kebiasaan menggunakan kelambu (nilai p=0,0001; OR=6,905), kebiasaan menutup pintu dan jendela saat senja (nilai p=0,0001; OR=24,00), pemakaian kawat kasa nyamuk (nilai p=0,0001; OR=15,400), keberadaan semak-semak di sekitar rumah (nilai p=0,003; OR=4,467) dan keberadaan selokan di sekitar rumah (nilai p=0,034; OR=2,895). Kebiasaan keluar pada malam hari, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, kerapatan dinding rumah, keberadaan langit-langit rumah dan keberadaan kandang ternak tidak berhubungan dengan kejadian malaria. Perlunya penyuluhan tentang pemakaian kelambu yang baik, pemakaian kawat kasa nyamuk pada ventilasi, menutup pintu dan jendela saat senja, membersihkan semak-semak dan menimbun selokan yang berisi genangan air dengan tanah. Kata Kunci: Malaria, faktor risiko, kabupaten Ngada, 2013

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:39703
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Aug 2013 09:42
Last Modified:02 Aug 2013 09:42

Repository Staff Only: item control page