KONTAMINASI CACING USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) PADA SAYURAN KUBIS (Brassica oleratea) DARI BANDUNGAN DAN KOPENG KOTA SEMARANG

MAEMUNAH , MUMUN MAEMUNAH (1993) KONTAMINASI CACING USUS YANG DITULARKAN MELALUI TANAH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) PADA SAYURAN KUBIS (Brassica oleratea) DARI BANDUNGAN DAN KOPENG KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
26Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Infeksi cacing usus khususnya yang ditularkan melalui tanah masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena pravalensinya masih cukup tinggi. Penularan infeksi cacing ususini dapat melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui makanan yang telah terkontaminasi. Jenis makanan yang memukinkannya terjadinya penularan diantaranya adalah jenis sayuran misalnya kubis karena sayuran kubis sering kali dikonsumsi dalam bentuk mentah atau lalapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengtahui apakah telah terjadi kontaminasi cacing usus pada sayuran kubis yang berasal dari Bandungan dan Kopeng. Jenis penelitian adalah eksploratif dengan jumlah sampel sebanyak 60, terdiri dari 30 sampel berasal dari Bandungan dan 30 sampel dari Kopeng. Setiap sampel dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian luar, tengah dan dalam kemudian setiap bagian diperiksa di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontaminasi cacing usus yang terjadi pada sayuran kubis cukup tinggi (71,67%) baik kubis yang berasal dari Bandungan (63,33%) maupun yang berasal dari Kopeng (80%). Umumnya kontaminasi terjadi pada bagian luar dan tengah (84,21% dan 73,68% untuk sampel dari Bandungan, 100% dan 91,87% dari Kopeng). Jenis cacing usus yang ditemukan padasampel yang berasal dari Bandungan adalah A.lumbricoides (3,33%), T.trichiura (0%) dan cacing tambang (63,33%), sedangkan sampel yang berasal dari Kopeng jenis cacing yang ditemukan adalah A.tumbricoides (6,67%) T.trichiura (3,33%) dan cacing tambang (80%), S.stercoralis tidak ditemukan. Jenis cacing usus dapat ditemukan dalam bentuk telur maupun larva dengan jumlah kontaminan umumnya sebanyak 1 - 5. Sesuai dengan hasil penelitian maka untuk mencegah terjadinya infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah tersebut penulis untuk mencuci sayuran kubis sampai bersih atau dimasak dahulu sebelum dimakan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:3965
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jan 2010 04:04
Last Modified:16 Jan 2010 04:04

Repository Staff Only: item control page