FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DROP OUT HASIL CAKUPAN IMUNISASI DPT DARI KEGIATAN PENGEMBANGAN PROGRAM IMUNISASI DPT DARI KEGIATAN PENGEMBANGAN PROGRAM IMUNISASI DI DESA KESONGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH

R. MOCH. RAMLI , R. MOCH. RAMLI (1988) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DROP OUT HASIL CAKUPAN IMUNISASI DPT DARI KEGIATAN PENGEMBANGAN PROGRAM IMUNISASI DPT DARI KEGIATAN PENGEMBANGAN PROGRAM IMUNISASI DI DESA KESONGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Disadari bahwa program imunisasi merupakan kegiatan terhadap penyakit-penyakit menular tertentu yang dapt dicegah dengan pemberian imunisasi. Dengan kegiatan ini diharapkan angka kesakitan dan angka kematian pada bayi/anak dapat diturunkan. Salah satu jenis imunisasi yang sudah lama dilaksanakan di Indonesia sejak dirintis pengembangan program imunisasi yaitu imunisasi DPT dengansasara bayi/anak yang berumur 3-14 bulan. Namun sampai saat ini, yang menjadi masalah dalam program penegembangan imunisasi adalah drop out dari hasil cakupan imunisasi DPT 3 terhadap hasil cakupan imunisasi DPT 1 masih tinggi. Imunisasi DPT dapt dikatakan berhasil bila bayi/anak telah memperoleh vaksinasi DPT yang ketigakalinya, sebagai imunisasi dasar. Bayi/anak yang telah mendapatkan imunisasi DPT sampai ketigakalinya ini, yang dimaksudkan sebagai pencapaian terget dalam imunisasi DPT. Tingginya kejadian drop out ini, berarti akan mengurangi efektivitas imunisasi ini dalam menimbulkan kekebalan dan melindungi bayi/anak dari penyakit-penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Keadaan seperti ini dengan sendirinya akan mengurangi keberhasilan program imunisasi secara keseluruhan. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, timbul pertanyaan faktor-faktor apakah sebenarnya yang mempengaruhi terjadinya drop out hasil cakupan imunisasi DPT 3 ini. Di Desa Kesongo, kejadian drop out imunisasi DPT cukup tinggi antara tahun 1987/1988, keadaan inilah menarik untuk dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap kejadian drop out ini. Dari penelitian ini, agar dapat diketahui suatu gambarn yang senyatanya dari faktor-faktor yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan adalah suatu penelitian deskriptif, berdasarkan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara kepada ibu-ibu yang bayi/anaknya inimerupakan hasil cakupan imunisasi DPT. Lokasi penelitian yang dipilih ini didasarkan atas kriteria dari hasil cakupan dan drop out yang telah ditetapkan oleh propinsi dalam repelita IV, serta kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini. Untuk mengetahui pengaruh ada tidaknya dari faktor-faktor yang diteliti ini dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi Square Test dan Koeksi Yate's. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian drop out ini adalah : pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT, faktor jumlah anak balita, faktor kepuasan ibu terhadap pelayanan petugas imunisasi, faktor keterlibatan pamong dalam memotovasi ibu dan faktor jarak rumah ke tempat pelayanan imunisasi. Agar kejadian dari drop out dari hasil cakupan imunisasi DPT ketiga terhadap hasil imunisasi DPT pertama dapat ditekan serendah mungkin angka drop outnya, maka faktor-faktor di atas harus diperhatikan dan diberi prioritas jika akan melakukan intervensi dengan tujuan untuk mengurangi kejadian drop out ini.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:3964
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jan 2010 03:56
Last Modified:16 Jan 2010 03:56

Repository Staff Only: item control page