Pengembangan Material Ferromagnetik Berbasis Ferrite (BaFe12-2x(MnCo)xTixO19 Berstruktur Nanokristal dengan Metode sol-gel Untuk Aplikasi Material Absorber Anti Radar Untuk Furret dan Platform Kendaraan Tempur

Siradj, Eddy S and Priyono, Priyono and Ahyani, Musni (2011) Pengembangan Material Ferromagnetik Berbasis Ferrite (BaFe12-2x(MnCo)xTixO19 Berstruktur Nanokristal dengan Metode sol-gel Untuk Aplikasi Material Absorber Anti Radar Untuk Furret dan Platform Kendaraan Tempur. LAPORAN PERKEMBANGAN PENELITIAN TAHUN 2011 PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN Fokus Bidang Prioritas : Pertahanan dan Keamanan . (Submitted)

[img]Archive (ZIP) - Submitted Version
3782Kb

Abstract

Dalam makalah ini dibahas dan telah dievaluasi karakteristik senyawa material untuk penyerap gelombang mikro khususnya gelombang radar dengan komposisi BaFe12-2x(MnCo)xTixO19. Phasa M-type hexaferrite dengan komposisi tersebut diperoleh melalui proses substitusi dari senyawa dasar BaFe12O19 menggunakan alur metoda Sol-Gel. Pembentukan phasa BaFe12-2x(MnCO)xTixO19 diawali dari percampuran material Barium Nitrat, Iron Nitrat, Mangan Nitrat, Cobalt Nitrat serta Titanium Nitrat. Material penyusun phasa direaksikan dengan asam sitrat yang sebelumnya telah dinetralisir tingkat keasamannya hingga pH 7.0 - 8.0 menggunakan amonium hidroksida. Untuk membentuk larutan Gel materialhasil sintesis dilakukan pembakaran secara perlahan pada temperatur 450 C. Pembentukan phasa magnetik M-type hexaferrite yang telah disubstitusi parsial ion Fe+3 dengan ion logam transisi Mn+2, Co+2 dan Ti+4 dilakukan pada temperatur annealing 1050 C. Identifikasi puncak difraksi X dari material hasil paduan menunjukkan secara meyakinkan bahwa telah terbentukk material magnetik yang dilakukan menggunakan perangkat permeagraff pada medan luar 2.1 Tesla. Evaluasi material mencakup ukuran butir rata-rata yang ditunjukkan dengan menggunakan metoda sherrer yang dikombinasikan dengan menggunakan SEM. Hasil hasil identifikasi juga dilakukan perbandingan dengan metoda pemaduan mekanik (mekanika Alloying) pada berbagai komposisi nilai x. Fraksi ion Mn, Co, dan Ti yang mensubstitusi secara parsial ion Fe pada struktur BaO6(Fe2O3) menentukan perubahan konstanta kisi kristal pada kisaran 22.8146 A hingga 23.2093 A. Efek lain dari substitusi parsial ini adalah berubahnya sifat magnet keras menjadi lunak yang ditunjukkan dengan penurunan koersivitasnya. Hasil pengujian sifat magnetik menunjukkan adanya perubahan koersivitas relatif besar yang diakibatkan adanya penggantian ion Fe dengan ion Mn, Co dan Ti. Dengan berubahnya nilai koersivitas magnetik berdampak terjadinya serapan gelombang radar

Item Type:Article
Subjects:Q Science > QC Physics
ID Code:39508
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jun 2013 22:39
Last Modified:23 Jun 2013 22:41

Repository Staff Only: item control page