PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN GARAM TRADISIONAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN GARAM NASIONAL

Priyono, Priyono (2011) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN GARAM TRADISIONAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN GARAM NASIONAL. LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN UNGGULAN TEMATIK FMIPA - UNDIP . ISSN Penelitian Hibah Penelitian Unggulan Tematik Nomor : 217/N.7.3.8/PL/2011

[img]
Preview
Image (JPEG)
269Kb
[img]
Preview
Image (JPEG)
280Kb
[img]
Preview
Image (JPEG)
299Kb
[img]
Preview
Image (JPEG)
338Kb
[img]
Preview
Image (JPEG)
317Kb
[img]
Preview
Image (JPEG) - Submitted Version
292Kb

Abstract

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia dengan garis pantai 81.000 km. Dengan panjang pantai yang dimiliki dapat berpotensi sangat besar apabila dimanfaatkan untuk mensejahterakan rakyat. Salah satu manfaat yang dapat dikembangkan adalah usaha produksi garam untuk pemenuhan kebutuhan Nasional sekaligus dapat memberdayakan masyarakat pesisir. Garam adalah salah satu bahan pelengkap kebutuhan pangan dan berfungsi sebagai sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Produksi garam nasional masih kurang untuk konsumsi dan kebutuhan industri sehingga masih mengandalkan impor dari Negara lain. Walaupun Indonesia termasuk Negara maritim, namun usaha meningkatkan produksi garam belum diminati, disebabkan belum adanya sentuhan teknologi dan usaha yang dilakukan masih sangat tradisional yang mengandalkan keramahan iklim. Terjadinya perubahan iklim menjadi kendala utama untuk memproduksi garam, karena masyarakat p-esisir masih memerlukan pemanasan tradisional menggunakan matahari sebagai sumber panas. Kualitas garam produksi nasional juga masih rendah disebabkan masih tingginya kandungan pengotor terutama logam Magnesium dan Clacium dalam senyawa MgSO4, CaSO4, CaCO3, KBr yang disebabkan oleh proses produksi yang masih sangat sederhana. Masih sedikitnya penelitian tentang garam di Indonesia menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu produksi garam nasional. Fakultas MIPA UNDIP dalam lima tahun kedepan akan melakukan penelitian secara menyeluruh tentang produksi garam nasional dan diharapkan dapat member sumbangan yang berarti dalam meningkatkan kuakitas dan kuantitas produksi garam nasional yang bermutu. Penelitian tentang garam nasional akan dilakukan secara terpadu dengan metoda yang lebih modern menyangkut proses pemurnian, yodisasi produksi garam lokal serta peningkatan kuantitas produk melalui rekayasa teknologi yang melibatkan masyarakat tradisional melalui program pendampingan. Dalam laporan ini telah dipetakkan potensi garam wilayah penghasil garam di Indonesia khususnya di daerah kabupaten pati dan kecamatan rembang. Dalam penelitian ini juga telah dilakukan pemetakan komposisi serta proses rekayasa butir Kristal melalui pemansan skala laboratorium. Selanjutnya, analisis kandungan/komposisi senyawa dalam berbagai sampel dilakukan dengan berbagai cara antara lain AAS, titrimetri dan kromatografi dan akan diteruskan dengan berbagai metoda lain pada penelitian mendatang seperti X-ray fluorescen. Program selanjutnya dalam penelitian mendatang adalah proses pemurnian garam dan yodisasi sehingga terbentuk garam berkualitas baik untuk konsumsi rumah tangga dan Industri. Akan dilanjutkan pula penelitian rekayaasa teknologi menggunakan teknologi modern tepat guna untuk menghasilkan garam produksi nasional yang berkualitas tinggi. Penerapan teknologi tepat guna diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas oleh petani garam dan industri lokal melalui program pendampingan dan kerjasama

Item Type:Article
Subjects:Q Science > QC Physics
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Physics
ID Code:39486
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jun 2013 07:25
Last Modified:23 Jun 2013 22:45

Repository Staff Only: item control page