Priyono, Priyono and Manaf, A (2012) PERUBAHAN BUTIR DAN PENENTUAN TEMPERATUR PEMBENTUKAN BARIUM HEXAFERRITE TERSUBSTUTUSI ION Mn+2 DAN Ti+4 MELALUI MEKANISME MEKANIKA MILLING. BERKALA FISIKA, 15 (2). pp. 57-62. ISSN 1410 - 9662
| Image (JPEG) 285Kb | |
| Image (JPEG) 334Kb | |
| Image (JPEG) 339Kb | |
| Image (JPEG) 295Kb | |
| Image (JPEG) 293Kb | |
| Image (JPEG) 274Kb |
Abstract
Ferrite sebagai material magnetik telah dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi antara lain sebagai perangkat elektronik dan seperti magnet permanen maupun tak permanen. Untuk aplikasi frekuensi tinggi biasanya dimanfaatkan sebagai sirkulator, phase shifter dan absorber serta material anti deteksi. Dalam penelitian telah dilakukan sintesis dan karakterisasi struktur nanokristal fasa barium hexaferrite yang disubstitusi parsial dengan ion Mangan dan Titanium melalui teknik mekanika alloy. Ditunjukkan bahwa pembentukan fasa tunggal Barium Hexaferrite tersubstitusi ion Mn+2 dan ion Ti+4 terjadi pada temperatur pertumbuhan di atas 7500 C. Pada temperatur relatif rendah 500 C, 750 C, 850 C dan 1000 C hasil penumbuhan dari proses mekanika alloy tidak terjadi pembentukan fasa, tetapi hanya mengalami rekristalisasi kembali yang diikuti dengan pertumbuhan perbesaran butir fasa fasa penyusunnya. Pemanasan di atas 750 C penumbuhan butir terhenti dan terjadi transformasi fasa spontan ke arah pembentukan barium hexaferrite yang tersubstitusi oleh Mn+2 dan ion Ti+4. Dalam penelitian tidak ditemukan adanya fasa intermediate selama pembentukan fasa tersebut
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | recrystalization, frekuensi tinggi, intermediate phase, ferrites |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Physics |
ID Code: | 39482 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Jun 2013 14:29 |
Last Modified: | 16 Jun 2013 14:29 |
Repository Staff Only: item control page