DIVERSIFIKASI YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG TANAH

Abstract

Abstrak Yoghurt merupakan produk olahan fermentasi susu dengan menggunakan starter bakteri asam laktat Yoghurt berbentuk cairan kental hingga semi padat dengan citarasa spesifik. Cita rasa asam yang mendominasi pada yoghurt ternyata kurang begitu disukai oleh masyarakat Indonesia untuk itu perlu alternatif produk untuk diversifikasi yoghurt. Salah satu upaya penganekaragaman yoghurt dengan penambahan tepung kacang tanah. Hal inilah yang menjadi latarbelakang dilakukan diversifikasi yoghurt dengan penambahan tepung kacang tanah dapat memberikan pilihan lebih variatif dan diharapkan dapat mengurangi keasaman yang pada akhirnya akan meningkatkan kesukaan pada konsumen. Materi yang digunakan pada penelitian adalah susu sapi, bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, tepung kacang tanah dan beberapa reagensia kimia lain yang diperlukan untuk analisa. Rancangan penelitian yang digunakan adal Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. TO sebagai kontrol tanpa penambahan tepu kacang tanah; T1 penambahan 1% (b/b);T2 penambahan 2 %; T3 penambahan 3%; dan T4 penambahan 4 Data cliplah dengan analisis sidik ragam pada tahap 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung kaca tanah memberikan pengaruh terhadap keasaman, kekentalan, kandungan bahan kering dan kesuka konsumen. Yoghurt dengan penambahan tepung kacang tanah sebesar 3% yang paling disukai konsumen Kata kunci : Yoghurt kacang tanah, keasaman, kekentalan, bahan kering