FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI/ANAK USIA 6 – 24 BULAN (STUDI KASUS DI PONTIANAK)

SUTRISWANTO, Sutriswanto (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI/ANAK USIA 6 – 24 BULAN (STUDI KASUS DI PONTIANAK). Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

467Kb

Abstract

Latar belakang : Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007, prevalensi diare klinis adalah 9,0%. Kematian Diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada balita (16,7%). Data Pusat Statistik Kota Pontianak Tahun 2009 pada tahun 2008, jumlah anak penderita diare merupakan penyakit yang terbanyak kedua setelah penyakit pada saluran pernafasan yaitu sebanyak 8.930 kasus berdasarkan data yang dikumpulkan dari 22 Puskesmas di Kota Pontianak. Tujuan : membuktikan faktor-faktor risiko karakteristik, perilaku dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kejadian diare akut pada bayi/anak usia 6 - 24 bulan. Metode penelitian : Desain penelitian dengan menggunakan studi kasus kontrol dengan sampel 76 kasus dan 76 kontrol. Kelompok kasus ditetapkan berdasarkan hasil diagnosa medis yang ditemukan di RSUD Dr. Soedarso Pontianak pada bulan Maret s/d Mei 2010 sedangkan kontrol yaitu bayi/anak yang tidak menderita diare di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Analisis data dilakukan secara analisis bivariat dengan chi square test dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian diare pada bayi/anak usia 6 – 24 bulan berdasarkan analisis multivariat adalah kebiasaan mencuci tangan sebelum menyuapi makan bayi/anak (OR : 1,228, 95% CI : 0.098-0,534, p = 0,001), kebiasaan ibu atau pengasuh membuang tinja bayi/anak ke dalam lubang kakus (OR : 1,288, 95% CI : 0.126-0,657, p = 0,003), pengetahuan ibu tentang manfaat ASI (OR : 2,354, 95% CI : 0.163-0,769, p = 0,009), pemberian susu formula (OR : OR 5,514, 95% CI : 2,528-12,028, p = 0,000). Probabilitas individu untuk terkena diare pada bayi/anak usia 6 – 24 bulan adalah sebesar 92,95%. Kesimpulan : Faktor berisiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian diare akut pada bayi/anak usia 6 – 24 bulan adalah kebiasaan mencuci tangan sebelum menyuapi makan bayi/anak, kebiasaan ibu atau pengasuh membuang tinja bayi/anak ke dalam lubang kakus, pengetahuan ibu tentang manfaat ASI, pemberian susu formula. Kata kunci : studi kasus kontrol, faktor risiko, diare bayi/anak usia 6-24 bulan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:39028
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Apr 2013 14:53
Last Modified:18 Apr 2013 14:53

Repository Staff Only: item control page