ANALISIS TINGKAT KEBERDAYAAN NELAYAN SEKITAR PANTAI MORO KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK

Abstract

Nelayan di sekitar Pantai Moro Kecamatan Bonang Kabupaten Demak menyebar di sekitar Pantai Moro tepatnya di Desa Moro, Desa Margolinduk dan Desa Purworejo Kecamatan Bonang. Kegiatan usaha yang mereka jalani relatife berskala kecil serta memiliki tingkat kemandirian dan kelanjutan usaha yang dijalani rentan terhadap perubahan keadaan. Kabupaten Demak mempunyai potensi sumberdaya perikanan yang masih cukup besar, namun perilaku usaha penangkapan yang dijalani oleh nelayan mencerminkan bahwa tingkat keberdayaannya masih rendah. Rendahnya tingkat keberdayaan nelayan ini menimbulkan masalah bagi mereka sendiri dalam hal pencapaian kesejahteraan.Tingkat keberdayaan ini tidak lepas dari latar belakang sosial demografi para nelayan, kinerja usaha dan peran serta stakeholders yang selanjutnya dapat dirumuskan strategi pemberdayaan yang tepat sehingga dapat membawa usaha mereka ke arah yang lebih mandiri. Penelitian ini dilaksanakan di sekitar Pantai Moro Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, dengan obyek penelitian yaitu nelayan tangkap yang menggunakan jaring Gillnets. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberdayaan nelayan setempat di tinjau dari aspek ekonomi dan aspek non ekonomi (agama, sosial, budaya), mengetahui kinerja usaha penangkapan yang dijalani, serta menganalisis strategi pemberdayaan yang tepat dan dapat diterapkan terhadap nelayan untuk meningkatkan tingkat keberdayaan mereka. Data Primer yaitu pengambilan sampel terkuota, dengan jumlah responden 60 nelayan tangkap.di sekitar Pantai Moro Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Metode analisis menggunakan statistik deskriptif, analisis crosstab by rule of thumb, dan Analisis Heirarki Proses (AHP). Berdasarkan survey dilapangan diketahui bahwa tingkat keberdayaan nelayan secara umum relatif masih rendah baik dari aspek ekonomi maupun aspek non ekonomi. hal ini juga ditunjukkan oleh tingkat pendapatan mereka yang rendah, dengan R/C ratio 1,14. Peran stakeholders menurut penilaian responden nelayan juga dianggap masih kurang. Akhirnya berdasarkan keadaan di atas maka diperlukan strategi pemberdayaan yang tepat untuk meningkatkan tingkat keberdayaan nelayan, yaitu melalui pemberian kredit, pembentukan / pembaharuan organisasi nelayan serta bantuan pengadaan alat tangkap dan aspek lainnya Kata kunci : tingkat keberdayaan, pendapatan, R/C Ratio