ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE CLUSTER DI KOTA SEMARANG

WIDODO, PUJI and Siswanto, Joko and Wijaya, Holi Bina (2012) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE CLUSTER DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, magister teknik sipil.

[img]
Preview
PDF
1969Kb

Abstract

Pada mulanya rumah ditujukan sebagai pemuas kebutuhan terhadap kebutuhan hidup manusia atas tempat tinggal yang nyaman, aman, dan tenang. Namun saat ini kepemilikan rumah tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pokok akan papan saja, melainkan telah menjadi suatu alternatif investasi yang cukup menarik dengan pengembalian berupa penghasilan sewa ataupun peluang keuntungan yang berupa capital gain yang merupakan selisih antara harga beli dengan harga jual ketika rumah tersebut dijual. Rumah juga merupakan indikator identitas status sosial masyarakat, jika seseorang memiliki rumah yang mewah menandakan si pemiliknya merupakan orang yang memiliki kemampuan tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah warga atau kepala keluarga yang telah menjadi penghuni tetap (pembeli) dan bermukim di perumahan cluster ekslusif di perumahan menengah atas di 2 Kecamatan yang memiliki perumahan Cluster terbanyak yakni Kecamatan Pedurungan dan Tembalang, adapun perumahan cluster tersebut antara lain : Graha Wahid, Kampoeng Semawis, dan Tamansari Majapahit dengan total populasi yaitu 850 (penduduk tetap bukan komersil), dengan sampel yang disebar sebanyak 272 dan kembali 238 sampel. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan kuesioner (angket), observasi di lakukan untuk melengkapi data yang diperoleh saja, dan sifatnya hanya tersier. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan Regresi berganda lengkap dengan bantuan Software SPSS 19.0. Hasil Penelitian dalam penelitian ini diketahui bahwasannya, Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi standardized adalah sebagai berikut : Y = -0,126 - 0,079X1 + 0,330X2 + 0,044X3 + 0,265X4 + 0,180X5. Kesimpulannya yaitu : (1) Berdasarkan analisis secara parsial, ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa tidak semua variabel independen memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian perumahan tipe cluster di Kota Semarang, hanya variabel (lokasi, lingkungan, pendapatan dan sensitivitas permintaan) saja yang mempunyai pengaruh positif, sedangkan variabel fasilitas memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan pembelian perumahan tipe cluster di Kota Semarang.Artinya menurut konsumen variabel fasilitas dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen saat penawaran yang diberikan oleh pihak pengembang. (2) Berdasarkan pengujian secara simultan, ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa semua variabel independen (fasilitas, lokasi, lingkungan, pendapatan, dan sensitivitas permintaan) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. (3) Nilai koefisien determinasi (adjusted R2)yang diperoleh sebesar 0,795. Hal ini berarti 79,5% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel fasilitas, lokasi, lingkungan, pendapatan, dan sensitivitas permintaan, sedangkan sisanya yaitu 20,5% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perumahan Tipe Cluster, Fasilitas, lokasi, lingkungan, pendapatan, Sensitivitas.
Subjects:T Technology > TH Building construction
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:38850
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Mar 2013 09:33
Last Modified:21 Mar 2013 09:33

Repository Staff Only: item control page