HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

ARIFIN, MOCHAMAD NUR (2012) HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Pneumonia merupakan pembunuh utama anak di bawah usia lima tahun (balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, malaria dan campak. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2010, kejadian pneumonia tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas II Cilongok. Jumlah kasus pada tahun 2009 kejadian pneumonia pada balita sebanyak 471 kasus (11%) dari 4279 balita, dan pada tahun 2010 jumlah kasus tertinggi kejadian pneumonia sebanyak 454 kasus (10,5%) dari 4302 balita. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia balita adalah kondisi fisik rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan luas ventilasi, jenis lantai, jenis dinding, kondisi atap, kepemilikan lubang asap, jenis bahan bakar masak dengan kejadian pneumonia pada balita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol (case control) dengan metode retrospective study yaitu penelitian survei analitik yang bersifat observasional. Sampel penelitian untuk kelompok kasus 45 balita dan kontrol 45 balita. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan survei dengan menggunakan kuesioner, observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dan besarnya risiko dengan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian luas ventilasi (p=0,019; OR=2,768), jenis lantai (p=0,134; OR=2,562), jenis dinding (p=0,517; OR=1,325), kondisi atap (p=0,581; OR=1,357), kepemilikan lubang asap (p=0,038; OR=2,667), jenis bahan bakar masak (p=0,001; OR=7,724) dan rata-rata keadaan suhu (31,16°C), kelembaban (66,92%), pencahayaan alami (32,6lux). Sehingga dapat disimpulkan bahwa luas ventilasi, kepemilikan lubang asap, jenis bahan bakar masak menunjukan hubungan bermakna dengan kejadian pneumonia. Sedangkan jenis lantai, jenis dinding, kondisi atap tidak menunjukan hubungan bermakna dengan kejadian pneumonia balita. Kata Kunci: PNEUMONIA, RUMAH, BALITA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38804
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Mar 2013 09:27
Last Modified:14 Mar 2013 09:27

Repository Staff Only: item control page