STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) PADA PERAIRAN DAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI MUARA SUNGAI PEKALONGAN KOTA PEKALONGAN

MIARTI, TIAR (2012) STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) PADA PERAIRAN DAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI MUARA SUNGAI PEKALONGAN KOTA PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan ada pada sektor industri tekstil. Kromium (Cr) merupakan salah satu zat pewarna maupun pengikat zat warna yang banyak digunakan dalam industri tekstil. Sungai Pekalongan sebagai sungai utama di Pekalongan mengandung kromium (Cr) melebihi nilai ambang batas yakni 0,06 mg/l. Melalui aliran sungai, logam berat ini dapat mencapai muara Sungai Pekalongan dan menjadi ancaman bagi organisme perairan seperti ikan. Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu ikan predator dan demersal (habitatnya di dasar perairan) yang hidup di muara Sungai Pekalongan sehingga dapat dijadikan salah satu bioindikator pencemaran yang terjadi di muara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kandungan kromium (Cr) pada perairan dan ikan kakap putih (Lates calcarifer) di muara Sungai Pekalongan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dengan metode purposive sampling, sampel air diambil dari 2 stasiun dan dianalisis dengan metode difenilkarbasid, sementara sampel ikan kakap putih (Lates calcarifer) sebanyak 9 ekor dan dianalisis dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kromium (Cr) pada perairan 0,00 mg/l dan ikan kakap putih (Lates calcarifer) < 0,01 mg/kg serta faktor biokonsentrasi ikan tidak dapat dihitung. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan kromium (Cr) pada perairan dan ikan kakap putih (Lates calcarifer) di muara Sungai Pekalongan masih di bawah ambang batas sehingga belum membahayakan organisme yang hidup di muara tersebut serta factor biokonsentrasi ikan kakap putih (Lates calcarifer) tidak dapat dihitung. Namun demikian, perlu dilakukan upaya preventif agar kromium (Cr) tidak mencemari muara Sungai Pekalongan seiring dengan kegiatan industri tekstil yang terus berjalan. Kata kunci : Kromium (Cr), perairan, ikan kakap putih, Kota Pekalongan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38802
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Mar 2013 09:08
Last Modified:14 Mar 2013 09:08

Repository Staff Only: item control page