HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI KOTA SEMARANG

DEWI, ANGELINA CANDRA (2012) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Penyakit ISPA masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia terutama pada balita dengan angka kesakitan 3-6 kali per tahun. Di Semarang ditemukan 4608 balita penderita ISPA pada tahun 2010. Pada tahun 2011 di Puskesmas Gayamsari jumlah penderita ISPA menempati urutan kedua yaitu sebanyak 2982 kasus. Proporsi rumah sehat di Semarang 85,52% sedang di Puskesmas Gayamsari 96%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah metode penelitian survey, dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi 2925 balita dengan jumlah sampel 44 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan besarnya risiko dengan Ratio Prevalens. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara luas ventilasi rumah dengan p= 0,181, kepadatan hunian kamar tidur balita dengan p= 0,017, intensitas pencahayaan rumah dengan p= 0,032, intensitas pencahayaan kamar tidur balita dengan p= 0,032 sedang keberadaan sekat dapur dengan p= 0,052, keberadaan lubang asap dengan p= 0,290, luas ventilasi rumah dengan p= 0,181, dan kepadatan hunian rumah dengan p= 0,133 tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara luas ventilasi kamar tidur balita, kepadatan hunian kamar tidur balita, intensitas pencahayaan rumah dan intensitas pencahayaan kamar tidur balita dan tidak adanya hubungan yang bermakna antara keberadaan dapur/ sekat dapur, keberadaan lubang asap, luas ventilasi rumah, kepadatan hunian rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Perlu ditingkatkan frekuensi penyuluhan tentang kesehatan lingkungan tentang rumah sehat. Kata Kunci: ispa, balita, lingkungan fisik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38714
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2013 09:23
Last Modified:04 Mar 2013 09:23

Repository Staff Only: item control page