PERBEDAAN PENGETAHUAN SIKAP PRAKTIK MASYARAKAT SETELAH MENDAPAT PENYULUHAN TENTANG PEMILAHAN SAMPAH DAN PEMBUATAN KOMPOS DI KELURAHAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

VIRONICA, GERHANA ANGGRAENI (2012) PERBEDAAN PENGETAHUAN SIKAP PRAKTIK MASYARAKAT SETELAH MENDAPAT PENYULUHAN TENTANG PEMILAHAN SAMPAH DAN PEMBUATAN KOMPOS DI KELURAHAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Kota semarang menghasilkan sekitar 6500 m3 setiap harinya. Hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran dan gangguan kesehatan terhadap masyarakat. Berdasarkan survey di lapangan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Tembalang menampung lebih dari 24 m3 setiap harinya. Dan tidak semua dapat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sebagian warganya masih membakar sampah dan membuang sampah di sungai. Di Kecamatan Tembalang hingga April 2012 terdapat 670 kasus diare 38 kasus (Demam Berdaraf Dengue) DBD dan 8 kasus Leptospirosis. Maka dibutuhkan pengelolaan sampah yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit karena lingkungan yang kotor, salah satunya dengan pembuatan kompos untuk mengurangi jumlah timbulan sampah organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, praktik masyarakat Tembalang dalam pengelolaan sampah sebelum dan sesudah mendapat intervensi berupa penyuluhan dan praktik pembuatan kompos pada masyarakat Kelurahan Tembalang Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Populasi penelitian adalah seluruh anggota PKK Kelurahan Tembalang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang terdiri atas 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan pengetahuan (p value 0,004) dan sikap (p value 0,000) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberi penyuluhan. Sedangkan untuk variabel praktik tidak terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberi penyuluhan. Menurut Notoatmodjo, pendidikan kesehatan merupakan behavioral investment jangka panjang. Hasilnya baru dapat dilihat setelah beberapa tahun. Kata Kunci: Pengetahuan sikap praktik, Pemilahan sampah dan pembuatan kompos, Tembalang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38712
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2013 09:07
Last Modified:04 Mar 2013 09:07

Repository Staff Only: item control page