PENGARUH LAMA WAKTU PENGGUNAAN LARVASIDA ABATE TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI DI DESA BANGUNTAPAN BANTUL

Andriyanto, Arif (2012) PENGARUH LAMA WAKTU PENGGUNAAN LARVASIDA ABATE TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI DI DESA BANGUNTAPAN BANTUL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit menular tidak langsung yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk Aedes aegepty khususnya larva Aedes aegypti dapat dilakukan dengan berbagai metode antara lain larvasida. Salah satu larvasida yang sering digunakan adalah abate. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada tahun 2007 sampai dengan 2010 jumlah kasus DBD sebesar 3191 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh lama waktu penggunaan larvasida abate terhadap kematian larva Aedes aegypti di Desa Banguntapan yang merupakan daerah endemis. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Post Test Only With Control Group Design. Larva Aedes aegypti instar III/IV ini diperoleh dari penangkaran telur Aedes aegypti di tempat penelitian, telur Aedes aegypti tersebut diperoleh dari pemasangan ovitrap di Desa Banguntapan yang merupakan daerah endemis, sedangkan larvasida abate diperoleh dari apotek. Setelah mendapat subyek penelitian, dilanjutkan dengan menyiapkan 6 kontainer berisi air, bervolume 1 liter. Lima kontainer dengan volume 1 liter air dicampur dengan larvasida abate masing-masing 0,1 gram dan satu kontainer yang lain dengan volume 1 liter air tanpa dicampur larvasida abate sebagai kontrol. Setelah itu masukkan larva Aedes aegypti 24 jam sebelum hari ke tujuh pengamatan. Kemudian dilakukan pengamatan setiap minggu sampai ditemukan larva Aedes aegypti yang hidup, sehingga larvasida abate dinyatakan tidak efektif. Pada minggi I-III diperoleh hasil rata-rata kematian larva sebanyak 25 (100%), minggu IV sebesar 22 (88%) dan minggu V sebesar 20 (80%). Secara analitik dengan uji Kruskal Walis menggunakan program komputer didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,0001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh lama waktu penggunaan larvasida abate terhadap kematian larva Aedes aegypti, lama waktu yang efektif penggunaan larvasida abate terhadap kematian larva Aedes aegypti yaitu minggu pertama sampai minggu ketiga (21 hari) Kata Kunci: DBD, Aedes aegypti, larvasida abate, Banguntapan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38619
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Feb 2013 10:02
Last Modified:25 Feb 2013 10:02

Repository Staff Only: item control page