HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, DAN IODIUM DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG 2012

RAHAYU, MARDIYANTI BUDI (2012) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, DAN IODIUM DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG 2012. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Berdasarkan hasil RISKESDAS 2010, 0,1% remaja di Jawa Tengah mengalami menarche lebih awal pada usia 6-8 tahun, dan 26,3% mendapatkan menarche pada usia lebih dari 14 tahun. Faktor gizi berhubungan dengan terjadinya menarche, semakin baik konsumsi pangan dalam diet dan pemenuhan energi serta protein mendorong pencapainan berat badan dan lemak tubuh sehingga memiliki kadar leptin yang cukup mendukung terjadinya menarche. Asupan iodium < g/hari mengakibatkan gangguan sekresi hormon50 tiroid, mempengaruhi konsentrasi hormon prolaktin yang menyebabkan amenorea primer. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan tingkat konsumsi protein, iodium, dan energi dengan kejadian menarche Metode penelitian ini adalah Explanatory Reseach dengan pendekatan Cross Sectional study. Populasi penelitian ini seluruh siswi kelas VII dan VIII SMP N 1 Tegalrejo sejumlah 178 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling, jumlah minimal sampel 52 siswa dengan proporsi 27 siswa kelas VII dan 25 siswa kelas VIII. Untuk Menganalisa signifikasi hubungan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian diperoleh 94% responden tingkat konsumsi energi kurang, 61% responden tingkat konsumsi protein kurang, dan 77% responden tingkat konsumsi iodium kurang. Rata-rata usia menarche responden terjadi pada usia 12 tahun. Kejadian menarche lebih banyak terjadi pada responden dengan tingkat konsumsi energi kurang (65,3%), protein kurang (66,7%), dan iodium kurang (75%) pada responden dengang usia menarche normal. Tidak terdapat hubungan tingkat konsumsi protein (X2 0,083, p-value 1, CI 0,274-2,622), iodium (X2 1,156, p-value 0,431, CI 0,595-5851), dan energi (X2 0,083, p-value 1, CI 0,274-2,622) dengan kejadian menarche. Kegiatan penyuluhan mengenai pemenuhan kebutuhan gizi sesuai kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan perlu dilaksanakan, serta pemantauan status gizi melalui penimbangan BB dan pengukuran TB perlu aktifkan lagi. Kata Kunci: menarche, energi, iodium, protein, tingkat konsumsi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38602
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Feb 2013 15:11
Last Modified:22 Feb 2013 15:11

Repository Staff Only: item control page