STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SOLO DALAM PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA

Abstract

STRATEGIC COMMUNICATION OF SOLO LOCAL GOVERNMENT TO RELOCATES THE SMALL TRADERS Abstract Solo city was placed on the middle of java island is an example from development concept that involved and respects its citizens. Seeing from the development condition, Solo city not only gives rooms for investations but also contains social right and environment. The green parks that long ago become a dangerous place and full of prostitutions could be changed in to a place for small traders and an open place. Solo experiencing the fast changes. The step that taken by Solo’s mayor, Joko Widodo was progressive enough for cities in java island. Jokowi could relocate the small traders on Banjarsari monument to revitalize the functions of open green park Without any fluctuations. Mayor and Vice Mayor Jokowi – Rudy also doing routine and open communication with the citizens. Besides organize the physic building of traditional market, also changes the service and attitude of the traders so the value of primary needs in traditional market are cheaper than in supermarket. By persuasive technique on the communication that have purpose to change the manner, opinions, and attitude of people. It’s also related to the communicator act in the communication, there are some important factors of the communicator if he wants to do the communication, that factors are the source attractiveness an source credibility. The researcher trying to give the illustration of comprehensive strategic persuasive communication that carries out by Mayor Joko Widodo, his Vice – Mayor, the officers and how the small traders as the recipient process the persuasive communication. By the research source information that consist of Jokowi, his officers, and delegation of ex – Banjarsari small traders, then, we’re doing the research by approaching the study case where the objects that been researched have the holistic single case. Analition that doing by relates the explanation of research result with explanation an theoretic proposition that already existed an already developed until now. In case for collects the data, researcher does the check and re – check and confirmation to the analyzed units. This step taken to avoid refractions and find the true interpretations. From the result of this research, revealed the messages that carries out by Mayor Jokowi and his officers and accepted well by the small traders, in case to relocations of 989 small traders from Banjarsari Monument to Notoharjo without any fluctuations. Keywords: Persuasive communication, communicator, effect   STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SOLO DALAM PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA Abstrak Kota Solo yang terletak di tengah pulau Jawa merupakan contoh dari konsep pembangunan yang melibatkan masyarakat dan memanusiakan rakyat di daerahnya. Jika dilihat dari kondisi pembangunan, kota Solo tidak hanya memberikan ruang untuk kepentingan investasi namun juga mewadahi hak-hak sosial dan lingkungan secara terpadu. Taman yang dahulu menjadi tempat yang rawan dan penuh prostitusi bisa disulap menjadi ruang bagi pedagang kaki lima dan taman terbuka yang hijau. Solo mengalami perubahan yang pesat. Langkah-langkah yang dilakukan Walikota Solo, Joko Widodo cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa. Jokowi mampu merelokasi pedagang barang bekas di Monumen Banjarsari untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka hampir tanpa ada gejolak. Walikota dan Wakil Walikota. Jokowi-Rudy, juga melakukan komunikasi langsung secara rutin dan terbuka dengan masyarakat. Selain menata fisik bangunan pasar tradisional, juga mengubah pola pelayanan dan perilaku pedagang sehingga harga kebutuhan pokok di pasar tradisional lebih murah dibandingkan dengan supermarket. Melalui teknik persuasif dalam proses berkomunikasi yang bertujuan mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang. Juga berkaitan dengan peranan komunikator dalam komunikasi, ada faktor penting pada diri komunikator bila ia melancarkan komunikasi, yaitu daya tarik sumber (source attractiveness) dan kredibilitas sumber (source credibility), peneliti mencoba memberikan gambaran komprehensif strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Walikota Joko Widodo dan wakilnya beserta aparatnya dan bagaimana warga PKL sebagai penerima memproses komunikasi persuasif. Melalui informasi narasumber penelitian ini yang terdiri dari Walikota Jokowi, staff yang terlibat waktu itu dan perwakilan PKL eks Banjarsari maka dilakukan penelitian dengan pendekatan studi kasus dimana objek yang diteliti mempunyai kasus tunggal yang holistik. Analisa yang dilakukan dengan cara mengaitkan antara eksplanasi hasil temuan penelitian dengan penjelasan atau proposisi teoritis yang telah ada dan dikembangkan selama ini. Dalam pengumpulan data tersebut, peneliti melakukan chek and re-check dan konfirmasi kepada unit-unit analisis. Langkah ini ditempuh untuk menghindari bias dan menemukan interpretasi yang tepat. Dari hasil penelitian ini terungkap pesan-pesan yang dibangun Walikota Jokowi beserta aparatnya dan diterima warga PKL, terkait dengan relokasi dari Monumen 45 Banjarsari ke Notoharjo dengan tanpa gejolak. Kata kunci : komunikasi persuasif, komunikator, efek.