Marlina, Saptianingsih (2011) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIINGINKAN PADA BBTPPI SEMARANG. Masters thesis, Master Program in Communication Science.
| PDF 871Kb | |
| PDF 284Kb | |
| PDF 63Kb | |
| PDF 198Kb |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang pengaruh minat konsumen sebagai langkah strategik dalam meningkatkan perilaku konsumen yang diinginkan. Perumusan masalah penelitian berangkat dari diidentifikasi masalah pada Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI), di mana sudah berupaya merumuskan dan menyiasati kondisi perubahan lingkungan dan tuntutan industri dengan model komunikasi yang tepat. BBTPPI pun telah melakukan sejumlah langkah konkret, namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karenanya permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana meningkatkan minat konsumen agar perilaku konsumen yang diinginkan meningkat sesuai dengan harapan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI)?. Selanjutnya variabel dan indikator penelitian juga didasarkan pada teori dan penelitian terdahulu. Sebuah model telah dikembangkan dan tiga hipotesis telah dirumuskan untuk menjawab masalah penelitian ini. Teknik pengambilan sampel adalah metode purposive. Responden dari penelitian ini berjumlah 102 responden, dimana responden adalah konsumen BBTPPI yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya (Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pati, Purwodadi). Alat analisa data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) pada program AMOS 16.0. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan bahwa semua indikator (observed) layak digunakan sebagai indikator dari konstruk (laten variabel). Koefisien alpha (cronbach alpha) memiliki nilai di atas 0,60 sehingga dapat dijelaskan bahwa variabel – variabel penelitian (konstruk) ini adalah reliabel. Berdasarkan uji indeks (Three-box Method) diketahui bahwa variabel yang dominan adalah Kompetensi komunikasi petugas CS yaitu rata-rata indeks 69,04. Variabel kedua adalah Komunikasi berbasis teknologi informasi berdasarkan hasil rata-rata indeks 68,36. Hasil perhitungan uji chi–square pada full model memperoleh nilai chi–square sebesar 86,459 masih dibawah chi–square tabel untuk derajat kebebasan 73 pada tingkat signifikan 5 % sebesar 93,945. Nilai probabilitas sebesar 0,134 yang mana nilai tersebut diatas 0,05. Nilai CMIN/DF sebesar 1,184 sehingga masih dibawah 2,00. Nilai GFI sebesar 0,892 yaitu lebih kecil dari 0,90 (marginal). Nilai AGFI sebesar 0,844 yaitu lebih kecil dari 0,90 (marginal). Nilai TLI sebesar 0,983 yang mana masih diatas 0,95. Nilai CFI sebesar 0,986 yang mana nilainya masih diatas 0,95 dan nilai RMSEA sebesar 0,043 yang mana nilai tersebut masih dibawah 0,08. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model keseluruhan memenuhi kriteria model fit. Pengujian hipotesis ini didasarkan atas pengolahan data penelitian dengan menggunakan analisis SEM, dengan cara menganalisis nilai regresi yang ditampilkan pada Regression Weight analysis. Pengujian hipotesis ini adalah dengan menganalisis nilai Critical Ratio (CR) dan nilai Probability (P) hasil olah data, dibandingkan dengan batasan statistik yang disyaratkan, yaitu diatas 1.96 untuk nilai CR dan dibawah 0.05 untuk nilai P. Selanjutnya hasil penelitian ini membuktikan H1, Kualitas kompetensi komunikasi petugas customer service berpengaruh positip terhadap minat konsumen adalah diterima signifikan. H2, Kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi berpengaruh positip terhadap minat konsumen adalah dapat diterima signifikan. Kemudian H3, Minat konsumen berpengaruh positip terhadap perilaku konsumen yang diinginkan adalah terbukti signifikan. Key Words : Kualitas Kompetensi Komunikasi Petugas Customer Service, Kualitas Komunikasi Berbasis Teknologi Informasi, Minat Konsumen Dan Perilaku Konsumen Yang Diinginkan ABSTRACT This research analyzes the factors that influence consumer interest as a strategic step in improving the desired consumer behavior. Formulation of research problems identified problems depart from the Center for Industrial Pollution Prevention Technology (BBTPPI), which has attempted to formulate and deal with environmental changes and demands of the industry with appropriate communication model. BBTPPI also has conducted a number of concrete steps, but the result does not match what is expected. Therefore the problem of research is as follows: How to increase consumer interest for the desired consumer behavior increased in line with expectations Center for Industrial Pollution Prevention Technology (BBTPPI)?. Furthermore, variables and indicators of research are also based on theory and previous research. A model has been developed and four hypotheses have been formulated to address this research problem. Technique is the method of purposive sampling. Respondents from this study amounted to 102 respondents, where respondents are consumers BBTPPI in Semarang City and surrounding areas (District of Semarang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pati, Purwodadi). Data analysis tool used is Structural Equation Modeling (SEM) in AMOS 16.0. The result of instrument validity and reliability test showed that all the indicators (observed) fit for use as an indicator of the construct (latent variable). Coefficient alpha (Cronbach alpha) has a value above 0.60 so that it can be explained that the variables - variables (constructs) are reliable. Based on the index test (Three-box method) is known that the dominant variable is the communications officer Competence CS is the average index of 69.04. The second variable is the information technology-based communication based on the average index of 68.36. The result of chi-square calculation on the full model to obtain the chi-square value of 86,459 was still below the chi-square tables for 73 degrees of freedom at significance level 5% amounting to 93.945. Probability value of 0,132 in which the value is above 0.05. CMIN / DF value of 1,184 so it is still below 2.00. GFI value of 0.892 which is smaller than 0.90 (marginal). AGFI value of 0.844 which is smaller than 0.90 (marginal). TLI value of 0.983 which is still above 0.95. CFI value of 0.986 which value is still above 0.95 and RMSEA value of 0.043 which is still below the value 0.08. These results indicate that the overall model fit the model criteria. Testing this hypothesis is based on research data processing by using SEM analysis, by analyzing the regression values are shown on Weight Regression analysis. Testing this hypothesis is to analyze the Critical Ratio (CR) and the value of Probability (P) is the result of the data, compared with the required statistical limits, ie above 1.96 for the CR and under 0:05 for the value of P. The results of this study proves H1, Quality customer service communication competence has a positive influence on consumer interest is received significant. H2, quality information technology-based communication has a positive influence on consumer interest is unacceptable significant. Then H3, consumer interest has a positive influence on consumer behavior desired is proven significant. Key Words: Communication Competence Quality Customer Service Officer, Quality-Based Communications Information Technology, Consumer Interests Consumer Behavior and Desired
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Communication Science |
ID Code: | 38443 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Feb 2013 15:40 |
Last Modified: | 17 Dec 2015 18:11 |
Repository Staff Only: item control page