Pengaruh Intensitas Kampanye Cara Berkendara dengan Selamat (safety riding) dan Tingkat Kemampuan Kognitif Terhadap Tingkat Perilaku Berkendara dengan Selamat di Kalangan Pelajar SMA Setyabudhi Semarang

Abstract

ABSTRAKSI Saat ini pelajar usia remaja dihadapkan pada resiko kecelakaan yang tinggi dijalan dengan tanpa dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang tata cara berkendara dengan selamat. Fakta yang ada kemudian menunjukkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan di dominasi oleh kalangan pelajar. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif dengan menggunakan pendekatan positivistik dalam kerangka teori kognitif sosial dari Albert Bandura. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dimana variabel intensitas kampanye cara berkendara dengan selamat (safety riding) dan tingkat kemampuan kognitif sebagai variabel independen dan tingkat perilaku berkendara dengan selamat sebagai variabel dependennya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 95 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sensus. Metode pengambilan data adalah dengan penyebaran angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel Intensitas kampanye cara berkendara dengan selamat (safety riding) merupakan prediktor yang lebih berpengaruh terhadap tingkat perilaku berkendara dengan selamat (β = 0.832, p 0.000) di ikuti oleh variabel tingkat kemampuan kognitifnya (β = 0.166, p 0.000).Adapun kedua variabel independen yaitu intensitas kampanye cara berkendara dengan selamat (safety riding) dan tingkat kemampuan kognitif, mampu menerangkan 97,8% variasi variabel dependennya yaitu tingkat perilaku berkendara dengan selamat (R² = 97,8%). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan arti pentingnya intensitas kampanye cara berkendara dengan selamat (safety riding) dan tingkat kemampuan kognitif dalam rangka meningkatkan tingkat perilaku berkendara dengan selamat para pelajar. Sehingga disarankan agar Pemerintah beserta stakeholder lain yang terkait agar lebih intensif dalam menyelenggarakan kegiatan kampanye penyuluhan cara berkendara dengan selamat (safety riding) guna meningkatkan pengetahuan serta kesadaran dalam berperilaku berkendara dengan selamat khususnya kepada para pelajar. Kata kunci : kampanye safety riding, perilaku berkendara dengan selamat. ABSTRACT In spite of not having enough skill and knowledge about safety riding, adolescent students continued to have a high risk of accident recently. The fact shows that a large part of accident victims was dominated by students. This study investigated the influence of safety riding campaigns intensity and cognitive capability level on the rate of safety driving behavior. This quantitative explanative research uses positivism paradigm within Social cognitive theory. A questionnaire was completed by 95 senior high school students. Regression analysis revealed that these factors explained 97.8% of the variance in the rate of safety driving behavior among students. The stronger predictor was safety riding campaigns intensity (β = 0.832, p 0.000) followed by cognitive capability level (β = 0.166, p 0.000). The results highlight the importance role of safety riding campaigns intensity and cognitive capability level to raise the rate of safety riding behavior among students. Then, it is important to suggest the government and other stakeholders to intensify the safety riding campaign to raise the knowledge and safety riding behavior especially for students. Keyword: safety riding campaigns, safety riding behavior.