Andria, Widyastuti (2011) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pelajar dalam Mengakses Situs Porno: Sebuah Penelitian Perilaku Pelajar terhadap Media Massa Internet di SMA Negeri 3 Semarang. Masters thesis, Master Program in Communication Science.
| PDF 129Kb | |
| PDF 2259Kb | |
| PDF 121Kb | |
| PDF 5Mb |
Abstract
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PELAJAR DALAM MENGAKSES SITUS PORNO DI SMA NEGERI 3 SEMARANG Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena yang terjadi pada era perkembangan teknologi yang terfasilitasi adanya internet sehingga memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan menyebarkan informasi dalam waktu yang singkat ke seluruh penjuru dunia. Permasalahan yang dihadapi berawal dari ketersediaan sajian situs porno di internet dengan segala kemudahan mengaksesnya. Juga adanya data fakta situasi di Indonesia menyatakan walaupun pengakses internet terbesar masih terkonsentrasi di ibukota Negara yaitu Jakarta, tapi juara pengakses situs porno adalah Semarang, kemudian disusul oleh Yogyakarta, Medan, Surabaya, Jakarta, lalu Bandung. Ketua Gerakan Jangan Bugil Depan Kamera (JBDK) sebuah LSM di tanah air menyebutkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 2010, masyarakat Indonesia berada pada urutan ke empat di dunia yang suka membuka internet untuk situs pornografi. Pada tahun 2008 dan 2009, Indonesia berada pada urutan ke tiga dari beberapa negara di Asia setelah Vietnam, Kroasia dan beberapa negara Eropa lainnya. Hal ini sangat mengejutkan apalagi dari data dukung disebutkan pula bahwa pengakses terbesar adalah pengguna pada kelompok usia remaja atau pelajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelajar dalam mengakses situs porno. Teori yang digunakan adalah Uses and Gratification Theory. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor-faktor yang menyusun variabel karakteristik individu sebagai variabel independen (X) yang selanjutnya dianalisis pengaruhnya terhadap perilaku dalam mengakses situs porno (Y). Adapun faktor- faktor yang menyusun variabel karakteristik individu dibatasi pada 10 faktor yaitu jenis kelamin, sosial ekonomi orangtua, religiusitas, kondisi keluarga, intensitas komunikasi dengan orangtua, intensitas komunikasi dengan peer group, keingintahuan tentang seksualitas, ketersediaan fasilitas/ keterjangkauan, keanggotaan dalam organisasi dan suasana hati. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, pendekatan positivistik, populasi sasaran adalah siswa SMA Negeri 3 Semarang dengan sample 94 responden. Teknik sampling adalah stratified sampling. Sumber data kuesioner,wawancara dan dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik yaitu analisis faktor dilanjutkan dengan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini: hasil analisis faktor dari 10 faktor menjadi 4 variabel dan hasil analisis regresi hanya ada 1 (satu) variabel yang berpengaruh terhadap perilaku pelajar dalam mengakses situs porno yaitu motivasi. Variabel motivasi dari dalam diri pelajar terdiri dari faktor keingintahuan tentang seksualitas, ketersediaan fasilitas/ keterjangkauan dan suasana hati/mood dimana perilaku pelajar dalam mengakses situs porno (Y) ≠ Motivasi (X1) tetapi hanya 0,445 X1. Kata Kunci: Teori Uses dan Gratifikasi, Internet, Situs porno. ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING STUDENT BEHAVIOR IN ACCESSING PORN SITES IN SMA NEGERI 3 SEMARANG Abstract The research is motivated by the phenomenon in the era of technological developments that facilitated by internet in finding and disseminating information all over the world. The Problem starting from the availability of pornographic sites on the internet that can access easily. The fact shows that Semarang is the largest user of porn sites followed by Yogyakarta, Medan, Surabaya, Jakarta and Bandung although the largest user of internet still in Jakarta. The Chairman of the Movement Never Nude Front Camera ( JBDK), (based on the results of a survey conducted during 2010) , said that Indonesian people was ranked fourth in the world who like to accessed pornography sites in Internet. During 2008 and 2009, Indonesia was ranked third among several countries in Asia after Vietnam, Croatia and several other European countries. It is quite surprising especially from the data of the capacity that the greatest users is the group age of teenagers or students. This research was conducted to identify factors that influence the behavior of students in accessing pornographic sites. That used the Uses and Gratification Theory. This quantitative explanative research uses positivistic approach that use 94 sample responden of SMA 3 Semarang. This research studied the factors that suitable with the individual characteristics as an independent variable (X) which then analyzed its effect on behavior in accessing pornographic sites (Y). These factors are: gender, parental socio-economic, religiosity, family conditions, the intensity of communication with parents, the intensity of communication with the peer group, curiosity about sexuality, the availability of facilities/ affordability, membership in the organization and mood. Regression analysis revealed that only 1 variable is the motivation that affects the behavior of students in accessing pornographic sites. The motivation variable consist of student's curiosity about sexuality factors, the availability of facilities/ affordability and mood. Where the behavior in accessing porn sites (Y) is not equal with the motivation (X1) or Y = 0.445 X1. Keywords: Uses and Gratification Theory, Internet, Porn Sites.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Communication Science |
ID Code: | 38421 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Feb 2013 20:20 |
Last Modified: | 17 Dec 2015 18:25 |
Repository Staff Only: item control page