EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KETAPANG 2

Abstract

Semakin meningkatnya kasus DBD sampai saat ini, masih menjadi masalah kesehatan yang utama. Jumlah kasus DBD di Puskesmas Ketapang 2 pada tahun 2011 sebesar 116 kasus dengan CFR 0,9%. Berbagai upaya sudah dilakukan seperti penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan jentik berkala, abatisasi selektif dan lain-lain tapi kasus DBD masih meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program P2DBD di lihat dari input, proses dan output di Puskesmas Ketapang 2 pada tahun 2011. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Informan utama pemegang program P2DBD dan promosi kesehatan, pemegang program kesehatan lingkungan. Uji validitas dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber kepada Kepala Puskesmas Ketapang 2, Kasie P2B2 dan juru pemantau jentik. Hasil penelitian ini adalah`capaian penyelidikan epidemiologi masih di bawah standar yaitu 56,03%, fogging fokus sudah mencapai 100%, ABJ sebesar 85,77%, capaian penyuluhan kesehatan masih tidak sesuai dengan yang direncanakan, hal ini disebabkan input yang tersedia tidak mencukupi, baik tenaga, dana, sarana dan prasarana serta metode/SOP, proses dalam kegiatan P2DBD tidak ada pengorganisasian tenaga secara tertulis, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan, serta tidak pernah dilakukan pengawasan secara berjenjang diberbagai tingkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingginya kasus DBD di Puskesmas Ketapang 2 disebabkan oleh kurangnya peran serta masyarakat dalam PSN, kurangnya koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program, kurangnya pengawasan secara berjenjang diberbagai tingkatan, kurangnya dana, sarana dan prasarana, metode/SOP serta tenaga yang terlatih sehingga output yang dihasilkan belum bisa dicapai secara maksimal.