GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN BENTUK PELAYANAN KONTRASEPSI PADA KELUARGA PRASEJAHTERA DI KELURAHAN BANDARHARJO, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG

RINAWATI, BETI ENDAH (2010) GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN BENTUK PELAYANAN KONTRASEPSI PADA KELUARGA PRASEJAHTERA DI KELURAHAN BANDARHARJO, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]PDF - Published Version

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Meningkatnya akses pelayanan bagi keluarga miskin, akan mempengaruhi keikutsertaan keluarga sebagai akseptor KB. Sampai dengan bulan Juni 2009 di Indonesia, perolehan PB KPS dan KS I tercatat sebanyak 1.266.733 pasangan atau 36,3% dari PPM. Rendahnya kemampuan keluarga prasejahtera di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara minimal bagi anggota-anggota keluarganya, seperti kebutuhan kesehatan dan KB, akan berpengaruh terhadap peran serta dalam keikutsertaan KB, dan akan mempengaruhi jumlah anak yang dimiliki. Kelurahan Bandarharjo diketahui sebanyak 966 peserta KB aktif atau sebesar 29,87% dari keluarga prasejahtera yang ikut KB. dari sisi pemberian pelayanan kontrasepsi yang terdapat di tempat pelayanan Kelurahan Bandarharjo masih mengalami keterbatasan, antara lain akses tempat pelayanan yang mengalami rob, terbatasnya petugas yang memberi pelayanan kontrasepsi KB sehingga akseptor harus menunggu dalam memperoleh pelayanan. penelitian ini dilakukan pada akseptor KB aktif prasejahtera di Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang dengan populasi 966 akseptor dan diambil sampel sebanyak 91 akseptor dengan teknik sampel Simple Random Sampling. Jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisis data dilakukan secara deskriptif berupa tabel frekuensi. Hasil studi ini menunjukkan responden yang memiliki umur 25-29 tahun (35,16%), pendidikan dasar (81,32), pendapatan keluarga < UMR (75,82%), jumlah anak yang ditanggung < 2 anak (80,22%). Pengetahuan yang kurang tentang pelayanan kontrasepsi (69,2%). Anggota makan 1-2 kali sehari (51%), tidak mengganti pakaian ketika akan bepergian (52%), lantai terdiri dari lantai tanah (62%), anggota dibawa ke sarana pelayanan kesehatan ketika sakit (65%). Yang mempunyai kartu Jamkesma (62,6%) digunakan sebagai pelayanan kesehatan (60,4%). Bentuk pelayanan kontrasepsi KB di Kelurahan Bandarharjo cukup (82,4%). Disarankan kepada petugas pelayanan kontrasepsi agar meningkatkan pelayanan di Puskesmas tentang pelayanan kontrasepsi KB, meningkatkan pelayanan kontrasepsi pada keluarga prasejahtera. Kata Kunci: karakteristik demografi, pengetahuan, pelayanan kontrasepsi, keluarga prasejahtera

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38327
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Feb 2013 08:48
Last Modified:07 Feb 2013 08:48

Repository Staff Only: item control page