HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN DIVISI TANAMAN TAHUNAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) SEMARANG

Abstract

Pada era globalisasi ini, setiap perusahaan mengharapkan karyawan tidak hanya menunjukkan perilaku in role atau perilaku yang sesuai dengan deskripsi kerja, tetapi juga perilaku extra role. Perilaku extra role ini disebut juga sebagai organizational citizenship behavior (OCB). Salah satu aspek yang penting pengaruhnya terhadap perilaku yang dimunculkan oleh anggota organisasi adalah kualitas kehidupan kerja. Kualitas kehidupan kerja yang diterapkan oleh perusahaan dipersepsikan secara positif sehingga memunculkan keinginan karyawan untuk memberikan balasan bagi organisasi dengan menampilkan OCB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas kerja dengan OCB. Subjek penelitian ini adalah karyawan level staff Divisi Tanaman Tahunan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Sampel penelitian berjumlah 61 karyawan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling. Pengambilan data menggunakan skala OCB (22 aitem valid dengan α=0,934) dan skala persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja (22 aitem valid dengan α=0,901) yang telah diujicobakan pada 41 karyawan. Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy= 0,632 dengan p=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan OCB pada karyawan Divisi Tanaman Tahunan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja, maka semakin tinggi OCB yang dimiliki karyawan. Sebaliknya, apabila semakin negatif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka OCB karyawan akan semakin rendah. Sumbangan efektif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan OCB yaitu sebesar 40% sedangkan 60% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.