EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK MELALUI PROGRAM KB PADA ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2004-2009

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di kabupaten Sukamara pada lima tahun terakhir (2004-2009) adalah 3,74%. Angka tersebut melebihi LPP Nasional 1,4%. Periode tahun 2004 terdapat perubahan pengelolaan program KB ke arah desentralisasi kabupaten/kota, membawa dampak menurunnya intensitas pengelolaan program KB di lapangan. Kabupaten Sukamara telah membentuk kebijakan dan program yang terkait dengan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk melalui program KB pada era otonomi daerah di kabupaten Sukamara tahun (2005-2009). Jenis penelitiannya adalah kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan individu terseleksi yaitu Kabid KB, Kasubbid Advokasi, Konseling, dan Pembinaan Kelembagaan KB, dan Kasubbid Pelayanan KB, dan Kespro pada kantor BPMD,PP dan KB Kabupaten Sukamara. Uji validitas dengan mengunakan teknik validitas internal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Pemerintah Kabuipaten Sukamara baru menetapkan dua kebijakan yang mencakup tentang pengendalian kuantitas penduduk melalui program KB. Dampak kebijakan yang telah dilaksanakan adanya penurunan angka kelahiran, adanya peningkatan peserta baru KB, serta adanya peningkatan peserta KB aktif. Sebagai faktor pendukung Kb di Kabupaten Sukamara adalah sarana yang dimiliki oleh Bidang KB, anggaran dari APBD, dan PLKB. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah geografi dan kelembagaan. Bagi Pemda Kabupaten Sukamara disarankan untuk membentuk instansi KB yang sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Bagi pengelola bidang KB dapat menyediakan data TFRsebagai tolak ukur pelaksanaan program KB, dan bagi PLKB sendiri dapat melaksanakan tugas PLKB sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Kata Kunci: Kebijakan KB, Otonomi Daerah, Evaluasi Program KB