HUBUNGAN ANTARA USIA, STATUS GIZI, LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB IMPLANT DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Abstract

Kontrasepsi Implant merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang berisi hormon progesteron. Seperti kontrasepsi hormonal pada umumnya, implant mempengaruhi perubahan pola mestruasi. Perubahan pola menstruasi juga dipengaruhi oleh faktor usia dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara usia, status gizi, lama pemakaian alat kontrasepsi dengan perubahan pola menstruasi pada akseptor KB implant. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2011 di kelurahan Tlogosari Kulon yang berjumlah 384 orang, kemudian sampel diambil sebanyak 43 akseptor menggunakan kusioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Dalam penelitian ini diperoleh informasi bahwa sebagian besar usia akseptor KB implant berada pada usia reproduksi sehat (53.5%), proporsi status gizi akseptor kontrasepsi implant paling banyak berada pada status gizi normal (18.5-25 kg/m2) yaitu sebanyak 67.4%, lama pemakaian kontrasepsi implant yang lebih dari 2 tahun mempunyai persentase 74.4%, persentase responden yang tidak mengalami perubahan pola mestruasi sebesar 62.8%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan usia (p-value = 1.000), status gizi (p-value = 0.845), lama pemakaian kontrasepsi (p-value = 0.082) dengan perubahan pola menstruasi. Disarankan kepada PLKB agar pembinaan akseptor harus terus dilaksanakan secara periodik dan KIE diarahkan ke MKJP. Bagi akseptor agar rutin mengikuti kontrol pasca pelayanan untuk mewujudkan kenyamanan dalam penggunaan implant. Kata Kunci: perubahan pola mestruasi, usia, status gizi, kontrasepsi implant