KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE MARRIAGE)

Abstract

Perkembangan zaman dan teknologi menuntut pasangan suami istri menjalani pernikahan jarak jauh. Jarak yang memisahkan dan keterbatasan waktu untuk bersama akan mempengaruhi kepuasan pernikahan yang dirasakan. Istri memiliki kepribadian yang lebih sensitif daripada suami berkaitan dengan masalah pernikahan, maka penelitian ini dilakukan pada istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kepuasan pernikahan dan faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh (long distance marriage). Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan karakteristik usia pernikahan minimal tiga tahun, telah menjalani pernikahan jarak jauh minimal satu tahun, dan istri yang suaminya bekerja di luar kota/pulau dengan jarak pertemuan minimal satu bulan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, perekaman, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek 1 dan 3 merasakan kepuasan pernikahan ditunjukkan dengan komunikasi, kepercayaan dan kesetiaan, saling pengertian, kerja sama mengasuh anak, materi tercukupi, penyelesaian masalah bersama, memanfaatkan waktu bersama suami, adanya kasih sayang, dan empati. Selain itu subjek 3 merasa puas karena harapan naik haji terpenuhi. Subjek 2 merasakan kurang puas dengan pernikahannya karena kasih sayang yang diberikan suami kurang dan perasaan kecewa terhadap suami yang kurang peka terhadap subjek, serta kualitas kebersamaan kurang optimal dan adanya campur tangan keluarga suami dalam rumah tangga subjek.