RESILIENSI MANTAN NARAPIDANA

Meriska Wanda Puspitasari, MWP (2012) RESILIENSI MANTAN NARAPIDANA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF

Abstract

Menyandang predikat sebagai mantan narapidana merupakan beban yang amat berat. Masyarakat cenderung memiliki rasa curiga dan kewaspadaan yang berlebihan terhadap mantan narapidana. Citra buruk di mata masyarakat membuat mantan narapidana harus mampu beradaptasi kembali serta memiliki kekuatan untuk bertahan menghadapi kesulitan dan rintangan dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan untuk bertahan dan bahkan mengubah kemalangan yang sedang dialami inilah yang disebut dengan resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang berstatus sebagai mantan narapidana. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang proses resiliensi dan manfaat resiliensi pada seorang mantan narapidana. Data penelitian diambil melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya berbagai faktor yang menghambat maupun mendukung subjek dalam proses resiliensi. Menjadi mantan narapidana merupakan titik balik subjek untuk menjadi lebih positif. Pada subjek S, Lembaga Pemasyarakatan memberikan pengalaman keberagamaan sehingga religiusitas subjek semakin meningkat. Pada subjek P, Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat dimana subjek dapat mengenali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, terutama di bidang olahraga bulu tangkis. Menjadi individu yang resilien membuat subjek merasakan kepuasan dan kesuksesan dalam hidupnya. Subjek dapat diterima kembali dalam kehidupan bermasyarakat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:38258
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Feb 2013 14:32
Last Modified:05 Feb 2013 14:32

Repository Staff Only: item control page