KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DADA DAN PAHA AYAM BROILER YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM KANDANG PANGGUNG SETELAH DIREBUS DAN DIKUKUS

Dwiloka, Bambang and Atmomarsono, Umiyati KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DADA DAN PAHA AYAM BROILER YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM KANDANG PANGGUNG SETELAH DIREBUS DAN DIKUKUS. In: Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi, 27 – 28 Oktober 2010, Jakarta.

[img]
Preview
PDF
9Mb
[img]
Preview
PDF
71Kb
[img]
Preview
PDF
178Kb
[img]
Preview
PDF
72Kb

Abstract

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DADA DAN PAHA AYAM BROILER YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM KANDANG PANGGUNG SETELAH DIREBUS DAN DIKUKUS. Logam berat merupakan suatu elemen yang berbahaya karena elemen ini tidak dapat mengalami metabolisme dalam tubuh, tetapi berada dalam tubuh dan menyebabkan efek toksik, meskipun logam berat ini termasuk logam yang esensial Fe, Zn, Se, dan yang tidak esensial seperti Cr, Co, Cd, Hg, dan As. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam berat pada daging dada dan paha ayam broiler yang dipelihara dengan sistem kandang panggung setelah direbus dan dikukus. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Kandungan logam berat pada daging dada dan paha dianalisis menggunakan metode Neutron Activated Analysis dan metode Atomic Absorption Spectrophotometry. Hasil penelitian menunjukkan Cd, Fe, dan Zn pada daging dada dan paha segar berada di atas batas maksimum yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1998), WHO-JECFA (1989), maupun World Health Organization (1996). Selanjutnya, perebusan secara nyata (P<0,05) dapat mengurangi Fe, Cs, Rb, Co, dan Zn pada daging dada dan paha, sedangkan pengukusan secara nyata (P<0,05) dapat mengurangi kandungan Cd dan Sc pada daging dada dan paha. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perebusan lebih baik dalam mengurangi kandungan logam berat pada daging dada dan paha, dibandingkan dengan pengukusan. Kata kunci : dada, paha, logam berat, perebusan, pengukusan ABSTRACT THE HEAVY METALS CONTENT OF BREAST AND THIGH OF BROILERS RAISED IN SLAT HOUSING AFTER BOILING AND STEAMING. Heavy metal are dangerous elements because they can not be metabolized in human or animal body, but the deposit of them in could be toxic, even tough this heavy metal, include essential metals such as Fe, Zn, Se and non essential such as Cr, Co, Cd, Hg and As. The purpose of this research is to study the content of heavy metals of broilers raised in slat housing after boiling and steaming. The experimental design used is a completely random design with 3 treatments and 5 replications. The heavy metal content in breast and thigh was analyzed by Neutron Activated Analysis (NAA) and Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The result show that Cd, Fe, and Zn in fresh breast and thigh exceeded the regulation issued by Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1998), WHO-JECFA (1989), and World Health Organization (1996). It was also observed that, boiling gives significant effect in reducing dangerous Fe, Cs, Rb, Co, and Zn in breast and thigh, while steaming gives significant effect in reducing dangerous elements such as Cd and Sc in breast and thigh. The conclusion is boiling significantly better in reducing heavy metal in breast and thigh than steaming.

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:38249
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:06 Mar 2013 11:13
Last Modified:06 Mar 2013 11:13

Repository Staff Only: item control page