HUBUNGAN KETERSEDIAAN SARANA SANITASI PADA SETIAP KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah utama pada bidan kesehatan, hal ini antara lain disebabkan oleh keadaan sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ketersediaan sarana sanitasi pada setiap keluarga dengan kejadian diare pada balita diPuskesmas Pejagoan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini adalah explanatory reseach dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pejagoan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 kasus dan 68 kontrol.Analisa data dilakukan dengan menghitung besar resiko (Odds - Ratio).Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara air bersih(OR=3,64 CI=1,78 - 7,43), Sarana pembuangan tinja (OR=2,308 CI=1,164 - 4,58), sarana pembuangan sampah (OR=2,308 CI=1,19 - 4,95) dan sarana pembuangan air limbah( OR=3,37 CI=1,46 - 7,75) dengan kejadian diare pada balita. Saran yang diberikan adalah perlunya berperilaku hidup bersih dan sehat; serta lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Kata Kunci: Diare, Balita, Sarana Sanitasi