FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI PELABUHAN TEGAL

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis degeneratif yang banyak diderita oleh masyarakat. Kelompok masyarakat pantai (nelayan) dalam beberapa penelitian disebutkan memiliki prevalensi hipertansi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain. Nelayan memiliki karakteristik dan gaya hidup yang membedakan dengan pekerjaan lain, yang memungkinkan menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada nelayan di Pelabuhan Tegal. Jenis penelitian survei, denganpendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan yang berubah di Pelabuhan Tegal. Sedangkan sampel adalah nelayan berusia 20-35 tahun yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi, yang jumlah 108 sampel. Untuk menguji hubungan digunakan analisis menggunakan uji Kendall dan Chi-Square, nilai kepercayaan 95% dan kemaknaan 0,05. Hasil penelitian bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (MT) dengan kejadian hipertensi (p = 0,01), ada hubungan antara penghasilan dengan kejadian hipertensi (p = 0,004), tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian hipertensi (p = 0,487), ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi (p = 0,042), ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p = 0,004), tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol dengan kjadian hipertensi (P = 0,235). Dari hasil penelitian ini disarankan kepada instansi terikat di lingkungan Pelabuhan Tegal, dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juga tempat pelayanan kesehatan di wilayah Pelabuhan Tegal, agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara menyuruh kepada masyarakat maritim Pelabuhan Tegal termasuk nelayan, baik secara promotif, preventif, maupun kuratif. Kata Kunci: Hipertensi,Nelayan