ANALISIS PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, PRESEPSI TENTANG NILAI ANAK DAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP FERTILITAS (Studi Pada Wanita PUS di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang)

ADININGTYAS , SUMINAR (2011) ANALISIS PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, PRESEPSI TENTANG NILAI ANAK DAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP FERTILITAS (Studi Pada Wanita PUS di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang). Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]PDF - Published Version

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masalah kependudukan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi hampir semua negara berkembang di dunia, khususnya akibat tingkat fertilitas (kelahiran) yang tinggi.Total Fertility Rate Kota Semarang saat ini sebesar 2,13 berada di bawah Total Fertility Rate Propinsi Jawa Tengah yaitu 2,30. Meskipun demikian hal ini tetap menunjukkan bahwa seorang wanita di Kota Semarang secara rata-rata akan mempunyai 2-3 anak selama hidupnya. Tingginya fertilitas dipengaruhi berbagai faktor seperti usia kawin pertama, pendidikan, penilaian terhadap anak, dan program Keluarga Berencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor individu, presepsi tentang nilai anak, dan lama pemakaian alat kontrasepsi terhadap fertilitas pada wanita pasangan usia subur di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang. Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional study. sampel penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur yang terpilih dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pengetahuan dan sikap mengenai alat kontrasepsi terhadap lama pemakaian alat kontrasepsi, tidak ada pengaruh umur kawin pertama, pendapatan, presepsi tentang nilai anak terhadap fertilitas. Ada pengaruh lama pemakaian alat kontrasepsi (p value = 0,003) dan pendidikan (p value = 0,092) terhadap fertilitas. Dari hasil uji regresi logistik berganda diperoleh hasil yaitu pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap fertilitas (p value = 0,049. Disarankan bagi UPT Bapermasper untuk lebih meningkatkan KIE terhadap aseptor khususnya tentang tujuan dan kegunaan dari alat kontrasepsi, jenis serta efek samping yang ditimbulkan dari setiap alat kontrasepsi dan konsep pemakaian alat kontrasepsi yang rasional. Bagi Kelurahan Rowosari disarankan untuk memperbaiki pengelolaan data kelahiran, melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang belum menikah untuk tidak menikah dibawah usia 20 tahun, dan melakukan sosialisasi wajib belajar 9 tahun. Kata Kunci: Fertilitas, Alat Kontrasepsi, Nilai Anak

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38222
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Feb 2013 10:55
Last Modified:04 Feb 2013 10:55

Repository Staff Only: item control page