ANALISIS DATA AKSEPTOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI DATA SEKUNDER DI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2100)

WIDIYAWATI, WIDIYAWATI (2011) ANALISIS DATA AKSEPTOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI DATA SEKUNDER DI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2100). Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]PDF - Published Version

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana merupakan instansi tingkat kecamatan yang mengkoordinasi kegiatan Program KB yang selanjutnya dalam peklaksanaan dilakukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Untuk pengelolaan data akseptor diperlukan sistem yang dapat mengelola, memnipulasi, menganalisa data atribut dan spasial dan mampu menghasilkan output data dalam bentuk peta tematik, tabel, grafik, bentuk isinya, serta tidak mudah rusak yaitu Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan belah lintang. Objek penelitian ini adalah proses pengelolaan serta analisis data akseptor di UPT Bapermasper dan KB Kecamatan Tembalang. Subjek penelitian ini adalah data akseptor serta semua PKB yang berjumlah 4 orang dan kepala UPT Bapermasper Kecamatan Termbalang. Hasil penelitian diperoleh informasi semua kelurahan memiliki tempat pelayanan KB yang paling banyak adalah tempat pelayanan KB swasta (43) yang menyebar ke seluruh kelurahan dengan total 52 dan terbanyak di Kelurahn Sendangmulyo (16). Memiliki cakupan wilayah kerja 12 kelurahan, 133 RW dan 950 RT, paling banyak merupakan PIK-KRR tahap tegak (66,67%) dan belum mempunyai kegiatan KB maupun motivator KB di tempat kerja. Akseptor semua metode kontrasepsi terbanyak berada di Kelurahan Sendangmulyo IUD (31,9%), MOP (39,1%), MOW (29,5%), Implant (26,5%), suntik (18,3%), Pil (18,3%), kondom (52,4%). Data karakteristik akseptor tidak tersimpan dengan baik serta masih adanya umur akseptor 60 tahun yang sebenarnya bukan PUS tapi masih tercatat sehingga perlu adanya backup data serta dilakukannya verifikasi data ke kelurahan. Kata Kunci: UPT Bapermasper dan KB, Sistem Informasi Geografis (SIG), analisi data akseptor

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38221
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Feb 2013 10:39
Last Modified:04 Feb 2013 10:39

Repository Staff Only: item control page