HUBUNGAN FAKTOR BIODEMOGRAFI IBU DAN PELAYANAN ANTENATAL DENGAN KEJADIAN KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR I KABUPATEN DEMAK TAHUN 2009-2010

Abstract

Banyak indikator yang dapat digunakan untuk mengukur data kematian penduduk, salah satu indikatornya adalah Angka Kematian Bayi. Puskesmas Guntur I merupakan salah satu dari 5 Puskesmas di Kabupaten Demak yang mampu memberikan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. Kematian bayi di Puskesmas Guntur I meningkat dari tahun 2006 ke tahun 2009 sebesar 16,69 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor biodemografi ibu dan pelayanan antenatal dengan kejadian kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Guntur I tahun 2009-2010. Merupakan penelitian Explanatory Survey menggunakan rancangan case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi kasus adalah ibu yang memiliki bayi meninggal pada tahun 2009-2010 sebesar 16 kematian bayi kemudian sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh sehingga total sampel kasus sebanyak 16 kematian bayi. Sedangkan populasi kontrol adalah ibu yang memiliki bayi hidup tahun 2009-2010 sebanyak 1543 kemudian sampel diambil dengan perbandingan 1:2 sebanyak 32 menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan chi square dan fisher exact test dengan CI sebesar 95%. Ibu di wilayah kerja Puskesmas Guntur I melahirkan pada usia tidak berisiko (87,5%), paritas tidak berisiko (50%), jarak kelahiran berisiko (70,4%), berpendidikan dasar (89,6%), berpengetahuan baik (66,7%), pekerjaan ringan (56,2%), pendapatan keluarga tinggi (52,1%), mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar (56,2%), dan memiliki bayi hidup (66,7%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara jarak kelahiran (OR=1,900;CI=1,240-2,911), pengetahuan ibu (OR=11,880;CI=2,860-49,351), pekerjaan ibu (OR=4,840;CI=1,326-17,666), dan pendapatan keluarga (OR=5,727;CI=1,490-22,012) dengan kejadian kematian bayi. Tidak ada hubungan umur ibu (CI=0,163-6,138), paritas ibu (CI=0,301-3,321), pendidikan ibu (CI=0,219-20,935), dan pelayanan antenatal (CI=0,437-4,889) dengan kejadian kematian bayi. Bagi ibu di wilayah kerja Puskesmas Guntur I sebaiknya lebih memanfaatkan buku KIA untuk menambah pengetahuan mengenai kesehatan ibu dan anak. Kata Kunci: Kematian Bayi, Pelayanan Antenatal, Biodemografi.