HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA AWAL (STUDI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 37 SEMARANG) TAHUN 2011

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja saat ini sudah menjadi isu global. Tetapi besarnya isu tidak dibarengi dengan akses informasi tentang kesehatan reproduksi yang benar. Akibatnya remaja tidak lagi memiliki cukup pengetahuan untuk menghadapi berbagai perubahan dan masalah yang sering timbul pada amsa remaja. Mereka kemudian terjebak dalam masalah fisik, psikologi, dan emosional yang merugikan seperti depresi, kehamilan yang tidak diinginkan, dan infeksi menular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan beberapa faktor informasi kesehatan reproduksi dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja awal. Metode yang digunakan yaitu explanatory reasearch dengan croos sectional study. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 37 Semarang yang berjumlah 271 orang dan yang telah dipilih secara simple random sampling sejumlah 67 orang. Adapun data diuji dengan menggunakan uji chi square dengan taraf kemaknaan 5% Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas VIII SMPN 37 Semarang yang mengakses sumber informasi kesehatan reproduksi sebesar 50,7%, sering dalam mengakses informasi kesehatan reproduksi lengkap sebesar 50,7%, mengakses lengkap materi kesehatan reproduksi sebesar 50,7%, dabn berpengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi pada remaja awal (p=0,181). Ada hubungan frekuensi akses informasi kesehatan reproduksi dan materi kesehatan reproduksi yang diakses dengan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja awal (p=0,005). Saran yang diberikan agar siswa dan guru UKS bekerjasama untuk mengaktifkan kembali peergroup pada jam pelajaran bimbingan konseling (BK), biologi agar siswa dapat berperan aktif dalam pendidikan kesehatan reproduksi sehingga mereka dapat berperilaku kesaehatan reproduksi yang baik. Kata Kunci: Remaja awal, Kesehatan Reproduksi, Faktor Informasi