STUDI TENTANG BEBERAPA FAKTOR PRIA UMUR ≥40 TAHUN TERKAIT DENGAN STATUS DISFUNGSI EREKSI PADA MASYARAKAT ETNIK CHINA DAN PRIBUMI DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG JULI-AGUSTUS 2006

ASTUTIK, PUJI (2006) STUDI TENTANG BEBERAPA FAKTOR PRIA UMUR ≥40 TAHUN TERKAIT DENGAN STATUS DISFUNGSI EREKSI PADA MASYARAKAT ETNIK CHINA DAN PRIBUMI DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG JULI-AGUSTUS 2006. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF - Published Version

Abstract

Seksualitas dan segala manifestasinya merupakan perilaku manusia yang sangat kompleks. Disfungsi seksual adalah gangguan pada satu atau lebih aspek fungsi seksual. Ganguan pada fungsi ereksi pria disebut disfungsi ereksi. Proporsi kasus disfungsi ereksi dari keseluruhan kasus disfungsi seksual adalah 50%. Prevalensi disfungsi ereksi pada pria berumur 40-50 tahun sebesar 40-50% dan meningkat seiring pertambahan umur. Disfungsi ereksi merupakan masalah yang kompleks dan multifaktor. Data epidemiologi mengenai disfungsi ereksi sangat terbatas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran beberapa faktor pria umur 40 tahun keatas terkait status disfungsi ereksi pada masyarakat etnik china dan pribumi di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Juli-Agustus 2006. Jenis penelitian survey deskriptif, desain cross sectional.. Seratus pria berumur 40 tahun keatas berpartisipasidalam penelitian (50 etnik china dan 50 pribumi), diambil dengan random dari 5 klaster (4 desa). Pengumpulan data dengan wawancara, dan data dianalisis secara deskriptif (distribusi frekuensi dan tabulasi silang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase disfungsi ereksi sebesar 44%. Disfungsi ereksi lebih banyak terjadi pada responden etnik china (48%), pria umur 60 tahun keatas, berpendidikan daar (49,2%), tidak bekerja (75%),bepenghasilan dibawah UMR (50%), frekuensi hubungan seksual tidak sehat (47,1%), penderita hipertensi (57,7%), penderita diabetes (75%), dan pada penderita penyakit jantung (71,4%). Persentase disfungsi ereksi pada perokok (31,7%) lebih kecil dibandingkan pada bukan perokok (52,5%). Perlu ada pemberian informasi mengenai disfungsi ereksi dan faktor yang terkait dengan disfungsi ereksi kepada masyarakat. Kata Kunci: faktor, pria, disfungsi ereksi, etnik china, pribumi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38202
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2013 10:44
Last Modified:01 Feb 2013 10:46

Repository Staff Only: item control page