EFIKASI KOMBINASI KLOROKUIN DAN SULFADOKSINDOKSIN PIREMITAMIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA TROPIKA DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

Abstract

Malaria masih merupakan masalah kesehatan utama di beberapa kecamatan di kabupaten Purworejo. Gebang merupakan salahsatu daerah endemis yang yang kejadian malarianya tetap tinggi. Selain meningkatnya kasus, masalah semakin bertambah dengan dilaporkan adanya Resistensi P.falsifarum terhadap sulfadoksin pirimetamin dan klorokuin. Penelitian ini bertujuan menilai efikasi pengobatan sulfadoksin pirimetamin dan klorokuin serta efek samping yang di timbulkan dari pengobatan tersebut sebagai dasar penetapan kebijakan pengobatan malaria di Gebang serta mengetahui dampak terhadap sporogoni dalam tubuh nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental secara diskriptif disajikan dalam bentuk narasi, tabel dan grafik. Penelitian dilakukan diwilayah Puskesmas Kecamatan Gebang pada Maret 2006. Sebanyak 50 subyek penderita malaria tropika diterapi kombinasi sulfadoksin pirimetamin dan klorokuin. Kemudian selama 28 hari dinilai respon pengobatannya. Data olah dengan softwere SPSS. Hasil uji efikasi kombinasi sulfadoksin pirimetamin dan klorokuin menunjukkan 94% Responden klinis dan parasitologi memadai, 6% Kegagalan klinis kasep. Disimpulkan bahwa efikasi kombinasi sulfadoksin pirimetamin dan klorokuin masih sensitif sebesar 94% dan lebih baik digunakan sebagai pengobatan malaria tropika dari pada pengobatan dengan jenis obat tunggal. Kata Kunci: Malaria,falsifarum,efikasi,sulfadoksin perimetmin,klorokuin