FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN PASCA OPERASI BERSIH DI BANGSAL BEDAH RSUD BREBES

Abstract

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien selam pasien dirawat di rumah sakit. Pada penelitian sebelumnya diketahui di RSUD Kabupaten Brebes ditemukan pasien pasca operasi bersih yang dirawat lebih dari enam hari masih tinggi yaitu operasi section (18,2%) dan salpingotomi (6,1%). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial adalah penggunaan antibiotika, lama perawatan, penyakit penyerta, perawatan luka, alai dan bahan untuk perawatan luka, kebersihan ruangan dan kepadatan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial pada pasien pasca operasi bersih. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, dengan rancangan penelitian ini adalah Cross sectional, uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan jumlah semple 107 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penggunaan antibiotika dan penyakit penyerta tidak didapatkan data pada dokumen rekam medik sedangkan lama perawatan (p=0,002),perawatan luka(p=0,033), alat dan bahan untuk perawatan luka (0,012), kebersihan ruangan (p=0,044) dan kepadatan pengunjung (p=0,113, dari ketujuh variabel ini yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial adalah lama perawatan, perawatan luka, alat dan bahan untuk merawat luka dan kebersihan ruangan. Guna menigkatkan mutu pelayanan dan mencegah penyebarluasan infeksi nosokomial perlu diadakan pelatiahn bagi tenaga kerja di rumah sakit mulai dari Cleaning service sampai direktur. Kata Kunci: Faktor-faktor, infeksi nosokomial, operasi bersih