GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH (STUDI PADA ANGGOTA PAGUYUBAN TUKANG BECAK PETERONGAN KOTA SEMARANG) TAHUN 2005

SUKENTY, NINIK TRISNAWATI (2006) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH (STUDI PADA ANGGOTA PAGUYUBAN TUKANG BECAK PETERONGAN KOTA SEMARANG) TAHUN 2005. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF - Published Version

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dengan kadar hemoglobin kurang dari setandar. Anemia bisa terjadi pada setiap orang, termasuk tukang becak. Rendahnya kadar hemoglobin pad tukang becak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu:pola makan asupan zat besi, zat-zat yang memicu dan menghambat absorbsi Fe (termasuk kebiasaan minum teh dan vitamin C),konsumsi obat-obatan tertentu (antibiotika,aspirin,sulfonamide,obat-obat malaria), kebiasaan merokok, luka bakar, perdarahan, diare, gangguan fungsi ginjal, durasi bekerja, dan tempat mangkal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode surveidan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian adalah daerah Peterongan Kota Semarang. Jumlah populasi adalah 55,dengan sampel 37 tukang becak. Analisis dilakukan secara deskriptif berdasarkan data yang dihimpun dari pemeriksaan laboratorium dan wawancara menggunakan kuesioner. Dari 37 sampel, didapatkan 19 responden dengan kadar hemoglobin tidak normal dan 6 responden terdeteksi mempunyai kadar timah hitam melebihi NAB. Pada kelompok responden dengan kadar hemoglobin tidak normal presentasi didominasi oleh: kelompok umur > 50 tahun (sebesar 53,8%);kelompok berpendapatan baik (sebesar 57,7%); kelompok berprofesi kurang dari 10 tahun (sebesar 68,8%); kelompok yang berdurasi kerja diatas rata-rata (sebesar 60,0%); kelompok dengan kadar timah hitam melebihi NAB (sebesar 83,3%); kelompok dengan jumlah skor asupan zat besi buruk (sebesar 55,6%) dengan diminum setiap saat (sebesar 54,5%); kelompok dengan kebiasaan merokok (sebesar 63,0%); kelompok yang tidak mengkonsumsi obat seperti aspirin, sulfonamide,dan obat-obat malaria (sebesar 52,4%);kelompok dengan riwayat luka bakar (sebesar 100,0%); kelompok dengan riwayat perdarahan sebesar (66,7%); kelompok dengan riwayat diare (sebesar 85,7%); kelompok dengan riwayat gangguan fungsi ginjal (80,0%); dan kelompok mangkal di tepi jalan raya (sebessar 38,1%). Kondisi kesehatan responden yang seluruhnya merupakan tukang becak memberikan gambaran kondisi yang tidak terlalu baik. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pihak pihak terkait seperti DinKes kota serta pemerintah kota semarang , sehingga kesehatan dan kesejahteraan serta taraf hidup tukang becak meningkat. Kata Kunci: tukang becak,kadar hemoglobin,kadar timah hitam

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38193
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2013 10:09
Last Modified:01 Feb 2013 10:09

Repository Staff Only: item control page