Studi Gangguan Kesehatan Kerja Pada Perkerja Pembuatan Batu Kapur Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri tahun 2006

Abstract

Gangguan kesehatan kerja adalah suatu gangguan yang disebabkan oleh suatu polutan dalam hal ini adalah debu kapur. Debu kapur dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kerja seperti gangguan fungsi paru, gangguan kesehatan kulit dan gangguan kesehatan mata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, kadar debu,berbagai gangguan kesehatan kerja meliputi gangguan fungsi paru, gangguan kesehatan kulit dan gangguan kesehatan mata.Jumlah sampel 53 pekerja. Jenis penelitian adalah diskriptif dengan pendekatan cross sectional.Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengukuran.Pada penelitian ini diperoleh kadar debu pada industri pertama, kedua dan ketiga sebesar 11,70 mg/m3, 11,17 mg/m3 dan 10,51 mg/m3.sehingga NAB dari ketiga industri tersebut sudah melebihi ambang batas debu yang dibolehkan yaitu 10 mg/m3. Jumlah respondden yang mempunyai fungsi paru normal sebanyak (37,7%), responden yang mengalami gangguan fungsi paru (62,3%). Responden yang tidak mengalami keluhan kesehatan kulit sebesar (14,5%)dan mengalami keluhan (58,5%). Responden yang tidak mengalami keluhan kesehatan mata sebesar(34,0%)sedangkan yang mengalami keluhan ada (66%). Saran bagi pekerja disiplin memakai APD saat bekerja khususnya masker, sarung tangan, sepatu, dan kaca mata pelindung. Bagi pengusaha sssupaya memberikan APD dengan standar dan bagi instansi kesehatan khususnya puskesmas terkait supaya dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kerja secara berkala.Bagi peneliti lain supaya meneliti kadar debu secara spesifik, posisi dan iklim kerja pada pekerja pembuatan batu kapur. Kata Kunci: kapur, fungsi paru, kesehatan kulit, kesehatan mata, debu kapur