BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN FILARIASIS LIMFATIK DI KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI

SOESANTI, SRI ENDAH (2006) BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN FILARIASIS LIMFATIK DI KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF - Published Version

Abstract

Filariasis adalah penyakit menular yang disebakan oleh cacing Filaria yang hidup di kelenjar getah bening(Limfe) dan ditularkan melalui tusukan nyamuk. Di dunia 2,5 milyard penduduk terpapar(at Risk) dengan 120 juta kasus Kaki gajah. Di Indonesia 6.233 kasus kronis filariasis, sedangkan di propinsi Jambi 77 kasus krosis Filariasis (MF Rate lebih besar atau sama dengan 1%). Kecamatan Maro sebo Kabupaten Muaro Jambi di temukan 44 kasus kronis di dua wilayah kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Jambi Kecil 17 kasus (MF rate 3,4%) dan Puskesmas Kemingking Dalam 27 kasus (MF rate 5,4%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kajadian Filariasis. rancangan penelitian ini adalah Disain kasus kontrol sebagai kelompok kasus adalah semua penduduk yang positif Filariasis sedangkan kelompok kontrol adalah semua penduduk yang negatif Filariasis. Analisis Statistik yang digunakan adalah uji Chi square. Dari seluruh variabel yang diamati yang berhubungan secara statistik bermakna(p<0,05) dengan kejadian Filariasis adalah variabel Parit/selokan OR 6,955 (95% CI 2,548-18,985), tumbuhan air OR 0,249 (95% CI 0,063-0,977), rawa-rawa OR 6,573 ( 95% CI 2,565-16,846), Sawah OR 10,200 ( 95% CI 3,824-27,210), kebiasaan menggunakan kelambu OR 29,286 (95% CI 7,723-111,052). Sedangkan yang tidak berhubungan antara lain kebersihan halaman rumah OR 1,579(95% CI 0,681-3,663), Keberadaan sekitar rumah OR 0,912 (95% CI 0,393-2,116), kandang ternak OR 4,474 (95% CI 1,777-11,266), Kasa Ventilasi OR 0,835(95% CI 0,256-2,718). Keberadaan langit-langit rumah OR 0,835(95% CI 0,256-2,718), Kontruksi dinding rumah OR 0,835 (95% CI 0,256-2,718), Kebiasaan menggunakan Obat anti Nyamuk OR 2,073 (95% CI 1,663-2,5784), kebiasaan berada diluar rumah OR 2,294 (95% CI 0,714-3,736), Kebiasaan menggantung pakaian OR 1,000 ( 95% CI 0,319-3,134), dan pekerjaan OR -(95% CI -). Dengan melihat hasil penelitian ini penulis menyarankan perlunya penyuluhan secara teratur dari petugas kesehatan kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan tentang Kesehatan Lingkungan dan bahaya Filariasis. Kata Kunci: Filariasis, MF Rate,Lingkungan, Perilaku, Pekerjaan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38173
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Jan 2013 14:23
Last Modified:31 Jan 2013 14:23

Repository Staff Only: item control page