JUMIANTO, DWI (2006) STUDI PREVALENSI DAN SPESIES PENYEBAB FILARIASIS LIMFATIK UNTUK PENENTUAN ENDEMISITAS DAERAH DI DESA KANDANGAN LAMA KECAMATAN PANYIPATAN KABUPATEN TANAH LAUT 2006. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
PDF - Published Version |
Abstract
World Helth Organization (WHO) telah mencanangkan program eliminasi filariasis secara global. Upaya yang dilakukan adalah dengan menurunkan angka mf rate < 1,0%. Strategi yang digunakan dengan melakukan pemetakan daerah endemis yang mempunyai mf rate > 1,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui endemisitas daerah di desa Kandangan Lama Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang dilakukan sebanyak 500 orang penduduk asli desa Kandangan Lama. Pemeriksaan Klinis (penderita akut maupun kronis filariasis), pengambilan darah jari yang dilakukan pada malam hari ( untuk mendapatkan spesies cacing/mikrofilaria yang ada di sediaan darah). Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui penderita akut sebesar 36,6% dan penderita kronis sebesar 0,4% serta tanpa gejala ( normal endemi) sebesar 63,0%. Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan penderita positif mikrofilaria sebanyak 5 orang dari 500 sampel. sediaan darah dengan jenis spesies cacing B. malayi. Mf rate sebesar 1,0% dengan hasil pemeriksaan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4 orang yang mempunyai umur antara 10-19 tahun dan yang berumur antara 50-59 tahun. Untuk pencegahan dan pengobatan dilakukan secara masal. Kata Kunci: Filariasis limfatik, mikrofilaria rate, B.malayi, endemisitas daerah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 38156 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 31 Jan 2013 13:12 |
Last Modified: | 31 Jan 2013 13:12 |
Repository Staff Only: item control page