PENGARUH FAKTOR SOSIODEMOGRAFI SOSIOPSIKOLOGI DAN KETIDAKADILAN GENDER DENGAN KEJADIAN KDRT PADA PEREMPUAN PUS DI KELURAHAN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2011

SAPUTRO, SIGIT ARI (2011) PENGARUH FAKTOR SOSIODEMOGRAFI SOSIOPSIKOLOGI DAN KETIDAKADILAN GENDER DENGAN KEJADIAN KDRT PADA PEREMPUAN PUS DI KELURAHAN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2011. Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]PDF - Published Version

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

PUS merupakan golongan usia yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian karena mereka mempunyai resiko tinggi untuk terjadinya KDRT. KDRT pada perempuan PUS menurut UU PKDRT no. 23 tahun 2004 adalah setiap perbuatan yang berakibat timulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis maupun penelantaran rumah tangga termasuk ancaman yang melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Prevalensi KDRT sebesar 3,07. Sekitar 70% terjadi di dalam rumah. KDRT dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor sosiodemografi, sosiopsikologi dan ketidakadilan gender. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi, sosiopsikologis dan ketidakadilan gender dengan kejadian KDRT pada perempuan PUS. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dan metode yang digunakan adalah rancangan cross sectional study. Dari populasi sebanyak 2801 dengan metode Simple Random Sampling didapatkan 79 sampel. Analisis dilakukan secara deskriptif dan analitik multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil uji statistik dengan uji regresi bivariat diperoleh kesimpulan bahwa usia perkawinan pertama istri (pvalue = 0,350), status pekerjaan istri (pvalue = 0,068), pendidikan istri (pvalue = 0,068) tidak berpengaruh dengan kejadian KDRT. Variabel yang berpengaruh adalah pendapatan keluarga (pvalue = 0,001), pengetahuan istri (pvalue = 0,019), sikap istri (pvalue = 0,001), kebutuhan istri (pvalue = 001), kematangan emosi istri (pvalue = 0,001), pemiskinan istri (pvalue = 0,006), penomorduaan istri (pvalue = 0,001), beban kerja ganda (pvalue = 0,032), dan stereotipe istri (pvalue = 0,001). Hasil uji regresi multivariat menunjukkan pendapatan keluarga mempunyai pengaruh paling dominan dengan kejadian KDRT (Exp.(b) = 271,868). Disarankan kepada pihak kelurahan untuk mengadakan sosialisasi mengenai kejadian KDRT dan menindaklanjuti setiap kejadian KDRT. Kata Kunci: PUS, KDRT, Gender, Sosiodemografi, Sosiopsikologi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38146
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Jan 2013 09:19
Last Modified:31 Jan 2013 09:19

Repository Staff Only: item control page