KAITAN ANTARA WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI BCG DENGAN KEJADIAN TB PARU PADA BALITA DI PUSKESMAS PITURUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2006

Abstract

TB paru di Indonesia merupakan penyakit urutan ke tiga setelah negara India dan Cina. Secara kasar diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita TB paru dengan BTA positif. Vaksinasi BCG tidak mencegah infeksi tuberkulosis tetapi mengurangi resiko tuberkulosis berat. Di Puskesmas Pituruh kategori balita yang menderita penyakit TB peru adalah pada kelompok umur 1-4 tahun. Jumlah TB paru pada balita sebanyak 85 kasus dari 2.100 balita atau 4,04% menjadi 123 kasus dari 2.100 balita atau 6,14%. Penelitian ini merupakan jenis penelitian data sekunder analitik dengan case control. Variabel independen adalah waktu pemberian imunisasi BCG dan variabel dependen adalah kejadian TB paru. Penelitian ini dilaksanakan Bulan April 2006 minggu keempat. Dari data anak bulan Januari sampai dengan Desember 2005 di Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo populasi anak balita sejumlah 604 anak. Sampel sebagai kasus sejumlah 40 anak dan sebagai kontrol 40 anak balita. Pengumpulan data dengan cek list. Analisa daaata dengan chi square, program SPSS for windows versi 10.0. HAsil penelitian waktu pemberian imunisasi BCG anak dengan uji chi square didapatka pv nilai probabilitas waktu pemberian imunisasi BCG dalam satu minggu sebesar 0,00 dalam bulan 0,009. Dari hasil penelitian tersebut, dapt disimpulkan bahwa ada kaitan waktu pemberian imunisasi dengan kejadian TB paru pada anak balita. Dari penelitian ini peneliti menyarankan untuk dapat dilakukan pengembangan penelitian dengan melihat beberapa aspek selain imunisasi BCG itu sendiri, bagi puskesmas untuk meningkatkan dalam pencegahan dan pengobatan TB paru di masyarakat. Kata Kunci: waktu imunisasi BCG , TB paru, balita, Puskesmas Pituruh, 2006 BCG