HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUJHAN PENDERITA PENYAKIT KUSTA DALAM MENJALANI PENGOBATAN MDT

Abstract

Kusta adalah penyakit menular menahun yang menyerang saraf tapi kulit dan jaringan saraf tubuh lainnya dan dapat menimbulkan kecacatan. Salah satu cara penanggulangannya adalah pengobatan penderita secara tuntas. untuk itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk kepatuhan berobat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan keluarga dengan kepatuhan penderita kusta dalam menjalani pengobatan di puskesmas Banjarharjo Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sedtional, Subyek penelitian terdiri dari 29 penderita kusta yang sedang menjalani pengobatan di wilayah puskesmas Banjarharjo, Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan koesioner tertutup terhadap 29 penderita kusta, Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat, Uji statistik dilakukan dengan Fisher exact, Hasil analisis univariat memperlihatkan bahwa persentasi penderita yang patuh berobat ada 75,8%,dan yang tidak patuh ada 24,2%, keluarga yang mendukung ada 79,3 % dan yang tidak mendukung ada 20,7%. Hasil Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat penderita kusta dalam menjalani pengobatan MDT.dengan nilai p = 0,018. Penyebarluasan informasi tentang penyakit kusta dan pengobatannya serta upaya untuk mengadakan tenaga pengawas minum obat dari keluarga penderita perlu dilakukan untuk mendukung keperluan berobat. Kata Kunci: Kusta cross sectional dukungan keluarga