FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA LANJUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONGSARI KABUPATEN BREBES

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. Kenaikan pravelensi hipertensi sejalan dengan bertambahnya usia terutama pada usia lanjut. pravelensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi yaitu 65-15%. Di Puskesmas Bojongsari tahun 2006, hipertensi menempati urutan kedua dari sepuluhbesar penyakit, dan sebanyak 51% penderita adalah masyarakat yang berusia 60 tahun keatas. tujuan penelitian ini adlah untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dan mengetahui besar resiko dari faktor-faktor tersebut.jenis penelitian adlah penelitian survei, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok usia lanjut (60-90 tahun)baik laki-laki maupun perempuan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bojongsari dan aktif mengikuti posyandu lansia, dengan jumlah 240 orang. Jumlah sampel minimal adalah 67 orang. Kejadian hipertensi pada lansia adalah 26 orang. Untuk menguji hubungan digunakan uji Chi Square, dengan nilai kepercayaan 95% dan nilai kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakana antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi (p=0,373), ada hubungan antara riwayat keturunan (p=0,001), ideks masa tubuh (p=0,001), asupan natrium (p=0,004), dan asupan lemak (p=0,023) dengan kejadian hipertensi. Sehingga faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia lanjut di wilayah kerja puskesmas Bojongsari Kabupaten Brebes adalah riwayat keturunan hipertensi, indeks massa tubuh, asupan natrium, dan asupan lemak. Disarankan kepada Puskesmas agar dapat meningkatkan pelayanan yang menyuluruh pada klin hipertensi yang sedang kontrol di Puskesmas maupun yang kontrol ke posyandulansia dengan upaya promotif, preventif dan kuratif. Masyarakat dihimbau agar selalu memitor tekanan darahnya secara rutin serta membatasi konsumsi lemak dan natrium. Kata Kunci: Hipertensi,usia lanjut